JabarEkspres.com – Persib memboyong dua puluh pemain untuk meladeni Arema FC di Stadion Kanjuruhan dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023 pekan ke-9.
Anak-anak asuh Luis Milla itu tentu sedang berada dalam tren positif kemenangan dalam pertandingan terakhir.
Kendati demikian, pertandingan tidak akan berjalan lancar bagi Pangeran Biru. Bagaimanapun, tim tuan rumah bakal tampil di hadapan pendukungnya sendiri.
Luis Milla akan menurunkan kembali dua penyerang andalan Maung Bandung di lini depan, yakni David Da Silva dan Ciro Alves.
Selain itu, pelatih asal Spanyol itu pun turut membawa gelandang tengah Ricky Kambuaya ke Malang.
Hal tersebut tentu merupakan sinyal bahwa kondisi pemain Timnas Indonesia itu sudah mulai membaik.
Menjalani laga bergengsi kontra Arema FC di Kanjuruhan, bek Persib Henhen Herdiana menyiapkan mental bertanding di hadapan suporter lawan, Aremania.
Dia menilai mental menjadi aspek paling penting dalam menjalani duel sengit sekelas big match ini.
“Kalau mental kami siap, semua hal mulai fisik, pikiran, taktik, kami bisa menjalankan instruksi dari pelatih dengan baik,” kata Henhen.
Berikut 20 pemain yang dibawa Luis Milla ke Malang:
Penjaga gawang: Reky Rahayu, Fitrul Dwi Rustapa.
Belakang: Bayu Fiqri, Achmad Jufriyanto, Nick Kuipers, Zalnando, Henhen Herdiana, Daisuke Sato, Eriyanto.
Gelandang: Dedi Kusnandar, Marc Klok, Abdul Aziz, Febri Hariyadi, Ricky Kambuaya, Erwin Ramdani, Beckham Putra Nugraha, Arsan Makarim, Rachmat Irianto.
Penyerang: David Silva, Ciro Alves
Dalam pertandingan terakhir, Persib menang dari RANS Nusantara FC dengan hasil was-was.
Kemenangan kemarin tak dirayakan secara berlebihan oleh Luis Milla walaupun itu merupakan tiga poin pertamanya dalam debut bersama Persib.
Semenjak kedatangan pelatih Spanyol itu, Bobotoh mengambil alih Pangeran Biru. Copotnya Robert Rene Alberts membuktikan bahwa Bobotoh mengambil alih tim.
Protes Bobotoh atas kepelatihan Robert Alberts membuahkan hasil. Pelatih asal Belanda itu lantas lengser.
Pun Bobotoh masih memelototi Maung Bandung di tangan sang Caretaker Budiman Yunus. Ruang kosong kursi pelatih utama membuat Persib kehilangan arah. Saat melawan PSM Makassar, misalnya. Maung Bandung bubuk dengan skor 5-1.
