BANDUNG – Pelantikan pengurus baru Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Jawa Barat untuk periode 2022 – 2023 yang resmi digelar Sabtu 10 September 2022.
Asisten Daerah (Asda) Bidang Administrasi Pemprov Jabar, Ferry Sofwan Arif berharap pengurus baru DWP Forsiladi Jabar dapat memberikan kontribusi kepada setiap aspek peningkatan pembangunan.
“Karena hal-hal yang berkaitan dengan seluruh sektor pembangunan di Jabar itu terkait dengan keahlian atau keilmuan yang dimiliki oleh para Doktor ini,” kata Ferry di Gedung sate, Kota Bandung, Sabtu (10/9).
Sebab, ide dan gagasan dari para doktor yang ke dalam Forsiladi ini dapat memberikan warna kepada pemerov Jabar. Selain itu, dengan kiprah yang tidak diragukan lagi, para Doktor tersebut juga dapat mendorong pembangunan pemerintah daerah seperti kabupaten kota.
“Ini harapannya bukan hanya mendorong dari sisi Pemprov, tapi juga berkiprah di kabupaten kota, karena dengan diputus dengan kabupaten kota yang ada, berbagai sektor pembangunan ini bisa dimasuki dan bisa diberikan masuknya,” sambung Ferry.
Maka demikian, Ia mengatakan visi misi Jabar Juara lahir batin dapat terwujud secara maksimal dalam kebersamaan.
“Lahirnya itu banyak faktor, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, dan kemudian aspek batinnya, aspek kebudayaan dan kebahagiaan itu bisa kita capai bersama apalagi forum ini memberikan masukan dan gagasan,” ungkapnya.
Mengenai sektor yang hingga saat ini masih perlu diselesaikan, Ferry mengatakan, hampir semua dapat diberikan masukan melalui lintasan keilmuan dari para Doktor.
“Banyak, seperti aspek pendidikan, kesehatan, yang berkaitan dengan ekonomi bisa di-breakdown lagi bagaimana sistem pengembang, bagaimana anak-anak. Kita bisa mengencangkan marketing online karena masih banyak produk-produk Jabar yang harus dikembangkan lagi,” paparnya.
Sehingga nanti para Doktor inilah yang akan mendorong pengembangan, salah satunya pendidikan vokasional di kabupaten kota.
“Jadi nanti agar supaya menyiapkan pekerja yang masuk ke kawasan industri dengan baik dan mendorong sektor ekonomi. Dan itupun nanti bisa dikembangkan dengan garapan penelitian, ide gagasan dari para Doktor ini,” pungkas Ferry.
(San).
