Sekdes Ketahuan Dugem, Membuat Warga Geram Minta Sekdes Segera Dicopot

Jabarekspres.com-  Sekdes Dugem akhirnya ketahuan warga

dan Viral video heboh Sekdes Desa (Sekdes) Banyuasin Kembaran, Kecamaran Loano, Kabupaten Purwerejo, Jawa Tengah yang diduga sedang pesta sambil menenggak miras di sebuah diskotik akhirnya berbuntut masalah panjang.

Warga, dan tokoh masyarakat, serta tokoh agama kompak meminta agar pemerintah segera mencabut  jabatan sekdes perempuan berinisial AS itu. hal itu disampaikan dan sudah tertuang dalam dua poin rakor menindaklanjuti  pembinaan Sekdes Banyuasin Kembaran di Aula Kecamatan Loano, pada Selasa (6/9).

Rakor sendiri dihadiri oleh Camat Loano Andang Nugrahantara, Kades Ahmad Abdul Azis, Kepala BPD, LPMD, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan warga.

Darinah yang merupakan warga RT 2 RW 5 Desa Banyiasin kembaran mengaku sangat malu dengan apa yang dilakukan oleh Sekdesnya, sambil menunjukan video berdurasi 20 detik yang berisi ketika Sekdes sedang party sambil meminum miras. Dia menyebutkan bahwa ia mendapat video itu dari WA.

“Videonya beredar dari grup-grup WA, bahkan sampai ada teman yang bilang ke saya, Bu Haji itu bagaimana kok Sekdesnya seperti itu? Saya benar-benar malu, makanya saya kemudian menemui kiai dan tokoh-tokoh masyarakat kami harus bagaimana (mengambil sikap),” kata Darinah.

Bahkan ada juga warga mengaku kecewa dengan perlakuan yang pernah didapat dari Sekdes tersebut. Warga tersebut bernama Tris Munandar bahkan Tris mengaku tidak pernah melihat Sekdes tersebut di kantor. Padahal ia hanya ingin untuk meminta tanda tangan dari Sekdes tersebut dan harus menunggu selama 2 jam hanya untuk mendapatkan tanda tangan.

“Saya pernah mau ngurus surat harus datang ke rumahnya, jam 10. 00 WIB masih tidur, katanya meriang. Tapi karena urusan mendesak perbankan, pukul 12.00 WIB saya balik lagi. Saya beranikan diri minta tolong ke keluarganya Bu Sekdes agar disampaikan. Mosok saya sampai warga ngemis-ngemis untuk minta penandatanganan. Waktu saya ketemu juga nggak kelihatan sakit, hanya kayak habis bangun tidur,” kata Tris kesal.

Kades Banyuasin Ahmad Abdul Azis juga mengatakan bahwa apa yang sudah diperbuat Sekdesnya cukup menimbulkan meresahkan pihak pemerintah desa. “Semua jalur sudah kami lakukan, mulai teguran lisan, tertulis hingga konfirmasi kepada yang bersangkutan Dia mengakui bahwa yang di video itu adalah dirinya dan minta maaf. Sebenarnya sudah kondusif, namun ada berita yang menyebut Pak Camat, warga jadi panas lagi,” kata Abdul Azis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan