JabarEkspres.com, BANDUNG – Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang merupakan bantalan sosial bagi masyarakat usai kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bakal disalurkan minggu depan.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Bandung, Soni Bakhtiyar, menyebut bahwa, kendati demikian, pihaknya masih menunggu tahap verifikasi dan validasi data keluarga penerima manfaat (KPM).
Sementara itu, pihaknya tengah menurunkan tim monitoring dan TKSK untuk membantu mengawasi.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan sekaligus mengawasi mekanisme penyalurannya
“Karena tiap hari ada penambahan. Data dari provinsi dan PT Pos sedang kita cek,” kata Soni saat dihubungi, beberapa waktu lalu.
Dia menuturkan, besar bantuan sekira Rp300ribu per dua bulan dan akan dibayarkan sebanyak dua kali. Yakni dengan total besaran bantuan Rp600 ribu.
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun bakal berkoordinasi dengan Kantor Pos selaku penyalur, camat, dan lurah untuk memonitor penyaluran BLT BBM.
“BLT ini dari September sampai Desember, jadi Oktober dibayarkan sekaligus jadi per bulannya Rp150.000 jadi, September – Oktober Rp300.000. Nanti November dan Desember juga sama Rp300.000,” imbuhnya.
Maka, dirinya melanjutkan, pemkot saat ini masih dalam tahapan proses koordinasi antara pemkot melalui dinsos, PT Pos dan bank yang akan menyalurkan BLT BBM. Pihaknya akan validasi, cek dan pengecekan ulang data.
“Mudah-mudahan kalau datanya sudah fix, minggu depan sudah proses penyaluran. Mohon bersabar, jangan sampai datanya gak valid,” pungkasnya.*** (zar)