JAKARTA – Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menanggapi gaya hidup mewah Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.
Brigjen Andi Rian Djajadi jadi sorotan publik akhir-akhir ini lantaran kerap menunjukkan kemewahan dalam kesehariannya.
Diantaranya kemeja brand terkenal seharga jutaan atau jam tangan yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Gaya penampilan gaya hidup mewah itu pun kerap ditunjukkan sang jenderal bintang satu itu ke publik.
Dengan gaya penampilan super mewah itu, Bambang menilai kehidupan hedonisme di tubuh Polri itu memang sudah menjadi budaya.
“Hedonisme itu sudah menjadi kultur di kepolisian,” kata Bambang saat dihubungi pojoksatu.id, Senin (5/9).
Bambang lantas menyinggung Surat Edaran Kapolri Jenderal Idham Azis.
Dalam SE tersebut, Idham Azis melarang anggota kepolisian atau keluarganya pamer gaya hidup mewah atau hedonisme dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan fakta pada disi Brigjen Andi Rian, Bambang menyebut SE tersebut tak lebih dari aturan di atas kertas sehingga tak berefek terhadap para anggota Polri saat ini.
“Edaran masa Kapolri Idham Azis terkait larangan bergaya hidup mewah itu tak lebih dari aturan di atas kertas. Himbauan tanpa ada juklak yang jelas,” ujarnya.
Bambang memang tak mempermasalahkan kehidupan mewah terhadap pejabat kepolisan.
Namun bergaya hidup mewah itu tak lepas dari pendapatan atau gaji seorang polisi.
“Mengapa seseorang bisa menggunakan barang mahal tentu tak lepas dari pendapatan. Membeli barang logikanya tentu disesuaikan dengan pendapatan,” ujarnya.
Sementara, redaksi PojokSatu.id sudah mencoba menghubungi Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo untuk meminta tanggapannya perihal gaya hidup tersebut.
Namun hingga berita ini ditayangkan, pesan singkat tersebut juga tak kunjung dibalas.
Seperti diketahui, belakangan ini gaya berpakaian Andi Rian mencuri perhatian masyarakat. Beberapa kali, ia tertangkap kamera mengenakan kemeja dengan merek ternama.
Salah satunya saat memberikan keterangan pers di Mako Brimob Polri pada 11 Agustus 2022 lalu.
Andi kala itu menggunakan kemeja kotak-kotak yang tak terlihat asing. Kemeja yang digunakan Andi itu diduga kemeja Burberry Long Sleeve Check Stretch Cotton Poplin Shirt.