BOGOR – Dalam rangkaian Rapat Kerja (Raker) ke-2 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan sosialisasi program prioritas Kota Bogor di tahun 2023.
Sosialisasi tersebut dipaparkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah pada Sabtu, 3 September 2022 di aula Graha Pakuan Siliwangi, Universitas Pakuan, Kota Bogor.
“Dari tahun 2020 kita menghadapi pandemi Covid-19, kemudian 2022 kita mulai bangkit. Nah, di tahun 2023 ini kita harus sudah mulai meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mengusung tema Pemantapan Daya Saing Daerah dengan Mendorong Penguatan Ekosistem Inovasi Daerah,” ungkap Syarifah.
Dalam kondisi saat ini, sambung dia, banyak hal yang harus dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi salah satunya berkolaborasi dengan semua stakeholder.
“Pemerintah tidak mungkin bisa membangun Kota Bogor sendiri, maka dari itu harus berkolaborasi dengan melibatkan unsur masyarakat, swasta, akademisi, komunitas termasuk pers. Itu semua mutlak harus dilakukan dalam rangka pembangunan,” paparnya.
Dia menimbang, pada prinsipnya pembangunan daerah ini berjangka, misal tahun depan 2023 sampai 2024 masuk di jangka menengah pertama, kemudian, 2025-2029 itu jangka menengah kedua.
Kondisi Covid-19 dua tahun sebelumnya laju indikator ekonomi di Kota Bogor minus, sehingga harus ada upaya untuk kembali memulihkan infikator tersebut.
“Dalam realisasi indikator kinerja utama di tahun 2021 diantaranya laju pertumbuhan ekonomi, inflasi, indeks gini, IPM, angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka,” sebutnya.
Syarifah membeberkan, adapun highlight pembangunan yang sudah selesai atau masih dalam pembangunan di tahun 2021-2022 yakni pembangunan Alun-alun Kota Bogor, Kampung Perca dan adanya Biskita Transpakuan
Kemudian, jalur pedestrian dan sepeda, Bogor Creative Center, penangnaan longsor Tanah Sareal, penataan Situ Gede, penataan kawasan Suryakencana, penataan kawasan Batutulis, MoU pengembang dalam pembangunan BIRR dan revitalisasi pasar Tanah Baru.
Selanjutnya, pembangunan gedung Perpustakaan tahap I, area foodcourt Sempur dan Malabar, dan hibah lahan 6 hentar dari Kementerian Keuangan serta pembangunan lanjutan Masjid Agung Bogor.
Pun termasuk ada enam janji politik dalam periode Bima-Dedie harus di selesaikan di tahun 2023 diantaranya Bogor Lancar, Bogor Kasohor, Bogor Samawa, Bogor Merenah, Bogor Motekar dan Abdi Bogor.