JAKARTA – Pencalonan Airlangga Hartarto sebagai Capres memiliki modal besar untuk menang pada Pemilu 2024 nanti.
Meski diprediksi akan bersaing ketat dengan tokoh-tokoh besar lainnya, kekuatan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki komponen lengkap.
Menanggapi persaingan politik pada Pilpres 2024 nanti, Pengamat politik Universitas Hasanuddin (UNHAS) Andi Ali Armunanto mengatakan, peluang Airlangga Hartarto untuk menang sangat terbuka lebar.
Meskipun nanti pada Pilpres Airlangga Hartarto berhadapan dengan Prabowo Subianto atau Puan Maharani, peluang menang itu tetap masih ada.
“Walaupun ada Puan Maharani (PDIP), Prabowo Subianto (Gerindra), peluang Airlangga sangat besar menang Pilpres 2024,” ujarnya dalam keterangan, Minggu (4/9).
Andi menuturkan, Puan Maharani dan Prabowo Subianto sama-sama mempunyai peluang. Begitupun dengan Airlangga Hartarto yang saat ini sudah membentuk koalisi Indonesia Bersatu bersama PAN dan PPP.
Dia memaparkan, jika dianalisa keuntungan besar yang dimiliki Airlangga Hartarto di antaranya adalah, KIB sudah memiliki syarat ambang batas untuk pencalonan presiden dan wakil presiden. Dengan begitu, KIB bisa membuka ruang komunikasi dengan partai lain untuk bergabung.
Selain itu, sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dinilai berhasil menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Kinerjanya menangani pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi nasional dinilai berhasal dan dapat dirasakan oleh masyarakat.
Posisi ini merupakan keuntungan buat Ketua Partai Golkar itu, terlebih dukungan dari KIB dan kedudukan Airlangga yang menjabat Menteri dikabinet Presiden Joko Widodo.
Untuk itu, agar Airlangga lebih diketahui secara luas, maka harus membangun branding politik. Airlangga juga harus membuktikan kinerja politiknya untuk membawa Partai Golkar mencapai kemenangan.
“Pak Airlangga harus bangun branding politik untuk mendapat dukungan penuh masyarakat di Pilpres 2024,” jelasnya.
Sementara, pengamat politik yang juga dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad), Kunto Adi Wibowo mengatakan, sosok Airlangga sudah memenuhi syarat sebagai Capres.
Kapasitas Airlangga sudah terbukti menjabat Menteri perekonomian dan telah memiliki modal kendaraan politik melalui Partai Golkar dan KIB.
Kunto menyarankan agar membentuk branding politik dengan menunjukkan kepada masyarakat bahwa Airlangga merupakan sosok penerus kepemimpinan presiden Joko Widodo.