Rani Jaringan

 

Rihlatul Ulfa

Agak lucu melihat berita pagi ini. Saat sang istri marah-marah di media sosialnya. Sambil memfoto tulisan tangan Ferdi Sambo yg mengatakan suaminya tidak bersalah dalam kasus pembunuhan itu. Ia mengatakan, suaminya hanyalah korban. Suaminya sudah di tetapkan sebagai Obstruction of Justie. Agak lucu jelas-jelas suaminya menghalang-halangi proses kasus tersebut sampai ke jambi. Dia memang suami anda, saya tahu berat untuk anda untuk bisa membiayai 4 orang anak anda. Jika suami anda harus di penjara. Tapi lebih bahaya lagi, anda tidak menyadarkan suami anda. Walaupun Ferdy Sambo adalah atasannya langsung, apakah tidak bisa mengadu ke atasan yg lebih tinggi lagi, agar getah itu tidak menempel di tubuhnya. Maka manusia punya otak yg bisa merincikan apa-apa saja yg bisa saja terjadi apa yg musti di lakukan. Ada kaki yg kita bisa lakukan untuk berlari dari bahaya. Ada mulut yg bisa mengutarakan kejujuran. Semoga anda bisa melewati semua ini bu.

 

tyong Antonio

Kalau pembaca disway yg gak ngerti bahasa Hakka coba tanyak org yg ngerti terutama yg dari singkawang, orang Indonesia ” KU KA MO KU KWET” Ini istilah yg sering saya denger dari org tionghua yg tua tua waktu saya msh anak2.

 

tyong Antonio

Pak Johannes Kitono dan pak Budi Utomo Terima kasih. Walaupun kata2 pendek “ku ka mo ku kwet” Tapi punya maknah dan arti yg sangat dalam dan luas. Tepat sekali mencerminkan watak org Indonesia. Bodoh amat kalau negara mau hancur yg penting hidup keluarga ku kaya raya. Semakin kedepan maknah kalimat tsb semakin terbukti dengan banyaknya parah penjabat korupsi berjemaah. Setengah abad yg lalu gimana bisa ada istilah kalimat tersebut? ??

 

Johannes Kitono

Diawal tahun 2000 an pernah menghadiri Seminar Wold Aquaculture di Beijing di hotel Sheraton. Pagi pagi saat masih tidur nyenyak terdengar suara tak tik tak tok dari luar jendela. Seminar baru akan dimulai jam 09.00 pagi tapi para tukang sudah mulai kerja dari jam 06.00 pagi. Tidur pagi memang terganggu tapi mendapatkan inspirasi. Kualitas pekerja seperti inilah yang dibutuhkan agar negara bisa maju.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan