Seperti Kasus Brigadir J, Inilah 5 Kasus Pembunuhan Berencana Lain yang Menggemparkan Indonesia

JabarEkspres.com – Sudah selama sebulan lebih publik digegerkan oleh kasus pembunuhan berencana atas Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Bagaimanapun, kasus pembunuhan berencana atas Brigadir J ini begitu menyita perhatian karena dilakukan oleh petinggi aparat kepolisian, ialah Ferdy Sambo.

Alih-alih menegakan kebajikan, justru mantan Kadiv Propam itu melakukan tindakan keji berupa melancarkan skenario pembunuhan yang menewaskan ajudannya sendiri.

Dengan previliged yang ia punya sebagai petinggi Polri, ia menggunakan kekuaasannya untuk membuat skenarionya berjalan lancar.

Kendati demikian, pembunuhan berencana mantan ajudan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu tidak berjalan mulus. Dengan kata lain, tindakan jahatnya dapat dibongkar.

Publik sudah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dari tragedi yang terjadi di Duren Tiga 8 Juli 2022 itu. Kebenaran demi kebenaran bisa terkuak.

Faktanya, tidak ada peristiwa tembak-menembak seperti yang diungkapkan penyelidikan pertama. Yang ada, adalah bahwa Brigadir J tewas ditembak oleh Ferdy Sambo dan kolega.

Untuk itu, Ferdy Sambo sekarang tidak berkutik. Kebenaran sudah terungkap. Ia tinggal menunggu hukuman yang akan ditetapkan di persidangan nanti.

Dari kasus Brigadir J, setidaknya kita bisa sedikit lega bahwa ternyata kebenaran dan keadilan masih ada di negara ini.

Kendati demikian, sayangnya, masih banyak kasus-kasus serupa, bahkan lebih parah, yang tidak pernah terungkap hingga sekarang.

Berikut ini merupakan 5 kasus pembunuhan berencana yang masih misterius dan menghebohkan:

  1. Nasruddin Zulkarnaen

Kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen ini menyita menjadi topik perbincangan utama publik Indonesia pada 2009.

Hingga sekarang, kasus pembunuhan terhadap Direktur PT Putra Rajawali itu masih misterius karena tidak jelas siapa pelaku utama sebenarnya.

Pasalnya, terdakwa pun menolak disebut orang bertanggung jawab atas meninggalnya Nasruddin ini. Terdakwa tersebut adalah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar.

Vonis persidangan menetapkan Antasari Azhar sebagai salah satu terdakwa kasus pembunuhan terhadap Nasruddin.

Motif pembunuhan ini diduga berawal dari pertemuan Antasari dengan Rani Juliani. Bahkan, kisah skandal kerap menyelimuti hubungan Antasari dengan Rani Juliani.

Meski mengelak sebagai pelaku dalang pembunuhan, namun faktanya persidangan menetapkan Antasari Azhar merupakan orang yang bertanggungjawab dibalik tewasnya Nasruddin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan