490 Pengurus KNPI Kota Bandung Resmi Dilantik

BANDUNG – Sebanyak 490 pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang tersebar di 26 kecamatan di Kota Bandung dilantik di Plaza Balai Kota Bandung, Minggu, (28/08).

Acara pelantikan ini dirangkaikan dengan puncak Pesta Rakyat Bandung Lautan Merah Putih yang berisi kegiatan bazar KUKM dan produk ekraf, Gober Festival & Awards, donor darah, vaksinasi booster, dan pertunjukan seni.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan, para pemuda Kota Bandung bisa menunjukkan rasa nasionalisme mereka lewat simbol merah putih.

“Akhirnya di tahun ini kita semua bisa menunjukkan rasa nasionalisme. Bukan hanya tentang warna bendera, tapi kita memberikan makna bahwa merah putih merupakan rasa nasionalisme,” ungkap Yana.

Ia juga mengapresiasi KNPI Kota Bandung yang telah mampu melaksanakan konsolidasi organisasinya bersama seluruh KNPI tingkat kecamatan. Sebab, baginya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri, terutama di bidang kepemudaan.

Sehingga, dukungan KNPI dan seluruh organisasi kepemudaan sangat diperlukan untuk mengurai masalah serta memenuhi pengembangan para pemuda di Kota Bandung.

“Banyak hal luar biasa yang bisa kita pelajari dengan berorganisasi. Apalagi di KNPI ini sangat heterogen. Tentu akan semakin banyak ilmu yang bisa kita pelajari dan aplikasikan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KNPI Kota Bandung, Edwin Khadafi berharap, pelantikan pengurus baru tahun ini bisa menciptakan sinergisitas anak-anak muda di kewilayahan untuk membangun Kota Bandung.

“Pemuda merupakan mitra strategis dan kritis untuk membangun Bandung yang jauh lebih baik lagi,” harap Edwin.

Beberapa langkah yang bisa dioptimalkan adalah mengaktivasi infrastruktur fisik dari Pemkot Bandung seperti Youth Space dan Co Working Space.

Pemanfaatan fasilitas ini diharapkan mampu membuka ruang inklusifitas atau ruang keterbukaan bersama Pemkot Bandung untuk berkolaborasi ke depannya.

“Sesuai dengan tagline kita: Pemuda Gembira. Bicara gembira itu bukan kita hura-hura, tapi gembira yang hakiki itu menggembirakan orang lain sebanyak-banyaknya. Mudah-mudahan spirit ini bisa menjadi dasar untuk kita membersamai maju dan jalannya pembangunan di Kota Bandung,” tuturnya.

Ia pun menjelaskan, ada beberapa faktor ditentukannya puncak Musyawarah Cabang (Muscab) pada Agustus yang rangkaiannya dimulai sejak Juni lalu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan