JABAREKAPRES.COM – Pakar mikro ekspresi Monica Kumalasari memberikan analisa mengenai kemunculan Putri Candrawathi kehadapan publik. Pasalnya ada gelagat Putri Candrawathi yang disebutnya menunjukkan gestur yang tak lazim.
Putri Candrawathi sudah dua kali muncul didepan publik, sejak kasus Brigadir J mencuat.
Selama ini hanya foto-foto cantiknya yang terpampang di media, yang dinilai publik sangat berbeda dengan sosoknya saat wawancara dengan media diawal kasus tersebut terbongkar.
Di kemunculan keduanya ini, perbedaan penampilan begitu mencolok pada diri istri Ferdy Sambo ini. Dia dengan sengaja menghindari wartawan, bahkan datang dengan cara kucing-kucingan agar tak tersorot.
Putri Candrawathi sempat mengelabui wartawan. Saat wartawan menunggunya di pintu belakang Gedung Awaloedin Djamil Bareskrim Polri, ternyata hanya pengacaranya Arman Hanis yang muncul.
Disaat Arman Hanis dikerubuti awak media, Putri Candrawathi bergegas masuk ke dalam ruang penyidik melalui pintu lainnya.
Terlebih saat Putri Candrawathi sempat tertangkap kamera salah satu stasiun televisi.
Dalam tayangan tv one news, terlihat Putri Candrawathi memasuki gedung Bareskrim Polri mengenakan pakaian serba hitam.
Ia juga melengkapi penampilannya dengan penutup kepala berwarna hitam.
Melihat gestur dan penampilan beda Putri Candrawathi, Pakar gestur dan mengurai tanggapan.
“Di kedatangan kedua beliau sudah mengenakan baju berbeda dengan baju gelap dan penutup kepala. Beliau digandeng seseorang, hanya data itu yang saya dapatkan,” ungkap Monica Kumalasari dilansir dari tayangan Kompas TV, Sabtu (27/8).
Monica menambahkan, Putri Candrawathi menampilkan image berbeda dengan yang pertama.
“Setting konteks pertama dan kedua itu jelas berbeda karena beliau sudah jadi tersangka. Jelas berbeda, dari penampilan saja sudah berbeda antara pertama dan kedua. Pertama didampingi anak, kedua outlook-nya berbeda,” kata Monica Kumalasari.
Kendati tak mengetahui redaksi kata-kata dari Putri Candrawathi saat hendak diperiksa, Monica Kumalasari justu menyoroti hal lain.
Menurut Monica Kumalasari, pernyataan Putri Candrawathi sejatinya telah diwakili Ferdy Sambo.
Ya, dalam sidang kode etik pada Kamis (25/8), Ferdy Sambo banyak mengurai kata ‘kami’ saat mengakui kesalahannya.
Kata kami itulah yang diduga dipakai Ferdy Sambo untuk mengakui kejahatannya dan sang istri.