JABAREKSPRES.COM – Polemik antara Pesulap Merah dengan Persatuan Dukun Indonesia masih terus berlanjut. Meski sudah menjadi terlapor dan mendapat ancaman santet, namun Pesulap Merah mengaku tak takut disantet, bahkan berani menantang.
Pesulap Merah yang memiliki nama asli Marcel Radhival ini dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh persatuan Dukun Indonesia dengan tuduhan melanggar Undang-Undang (UU) ITE.
Selain kini statusnya menjadi terlapor, Pesulap merah juga mengaku mendapat banyak ancaman salah satunya santet yang mengarah kepadanya
Namun, ancaman-ancaman santet itu tak membuat khawatir.
“Karena saya pengen tahu sebenarnya apa sih yang dimaksud santet itu. Apakah sama dengan sihir? Dan ternyata tidak sama,” kata Pesulap Merah, dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Selasa (16/8).
“Makanya ketika saya bilang santet yang metode ghaib itu tidak ada, bukan berarti sihir itu tidak ada.”
“Tapi saya membedakan antara santet dan sihir, saya mempelajari santet itu dari berbagai wilayah,” paparnya.
Menurut Pesulap Merah, dukun yang hendak menyantetnya itu masih menggunakan metode sederhana.
“Kalau ada yang mengancam santet sorry to say pakai foto saya itu metode santet tingkat anak-anak,” ucap Pesulap Merah.
“Masa punya sertifikasi tapi pakainya metode santet anak-anak?” sambungnya.
Terkait ancaman santet, Pesulap Merah mengaku sering mendapatkannya.
“Sudah lama banget yang kayak gitu tuh, bahkan di live streaming saya tuh sering banget nantangin bagi fotonya,” terangnya.
“Saya bagi fotonya, minta tanggal lahir saya kasih, minta nama asli saya kasih,” ujar Pesulap Merah.
“Makanya kemarin banyak yang bilang kalau disantet gimana?”
Saya mau bilang lain kali kalau mau nyantet kasih tahu biar saya kasih foto yang gayanya bagus. Santet saya dong, ditunggu,” tambahnya.
Terkait laporan yang dibuat Persatuan Dukun se-Indonesia ke polisi, Pesulap Merah sempat menanggapi.
Aksi Pesulap Merah dengan membongkar praktik perdukunan membuat mereka sepi job.
Pesulap Merah mengatakan Allah SWT ingin memperlihatkan jika ilmu kedukunan hanya bohong belaka.
“Ya kalau tanggapan saya kenapa dilaporin ya mungkin Allah Azawajala ingin memperlihatkan kalau dukun itu tidak bisa dipercaya,” kata Pesulap Merah, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (11/8/2022).