JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, berdasarkan data, saat ini jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ada sekitar 60 juta.
Menurutnya, UMKM merupakan bagian penting dalam menopang pertumbuhaqn perekonomian Indonesia.
‘’UMKM memiliki daya tahan sangat baik, Ketika datangnya Pandemi Covid-19,’’ jelas Menko Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Senin, (15/8).
Sejauh ini sumbangsih UMKM terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar 60,51 persen. Bahkan UMKM telah banyak menyerap tenaga kerja 96,9 persen dari total penyerapan nasional.
Airlangga Hartarto menuturkan, keberadaan UMKM harus lebih maju. Sebab,, di era digitalisasi UMKM harus mampu beradaptasi.
Penjualan secara online bagi UMKM terbukti sangat membantu dalam pemasaran. Terlebih Ketika Pandemi Covid-19 lalu.
Denagan digitalisasi, UMKM dapat dengan mudah mengelolaan keuangan dan efesien dalam bertransasksi.
‘’Saat ini banyak platform pembayaran digital, dan untuk akses pasar serta pengembangan usaha dengan pelatihan sudah banyak tersedia untuk UMKM,’’ kata Airlangga Hartarto.
Berbagai macam platform aplikasi digital dapat diakses dengan mudah oleh para pelaku UMKM. Sehingga harus betul-betul dimanfaatkan dengan baik.
Untuk mendukung keberadaan UMKM, pemerintah juga mendorong dengan mengeluarkan kebijakan melalui program Bangga Buatan Indonesia.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengungkapkan, saat ini UMKM yang sudah memanfaatkan E-Commerece mencapai 63,7 persen dari total target sebayak 30 juta UMKM di Indonesia.
Selain itu, UMKM juga harus memiliki pengelolaan keuangan dan manejemen yang baik, sehingga akan teratur dalam membayar kewajiban pajak.
‘’Keberadaan UMKM juga akan membantu dalam menggunakan bahan baku dari dalam negeri. Sehingga, branding local akan lebih kuat,’’ ujarnya.
Airlangga Hartarto menambahkan, pemerintah akan terus mendorong keberadaan UMKM dengan memberikan kemudahan dalam perizinan, SNI, sertifikasi halal dan pendaftaran merek dagang.
Hal ini diberikan kualitas produk lokal mampu bersaing dengan produk sejenis yang datang dari luar negeri.
Airlangga juga mengaku sangat bangga dengan perkembangan starup logistic di tanah air yang sudah memiliki konsep digital shipper.
Perusahaan logistic dengan mengandalkan konsep digital sangat membantu untuk distribusi barang bagi para pelaku UMKM.