JabarEkspres.com – Kisah ini akan membuat kamu gelisah. Jangan baca kisah ini jika kamu bukan orang yang tidak menyukai teka-teki. Ini kisah pembunuhan nyata yang hingga sekarang belum bisa dipecahkan.
Pada 1935, tanggal 2 Januari, lewat tengah malam, hidup seorang pria bernama Roland T. Owen menginap di sebuah hotel, Kansas, Amerika Serikat. Ia menginap di kamar bernomor 1046.
Menurut keterangan banyak saksi, Owen berusia tiga puluh tahun ke bawah. Perawakannya: berambut coklat, dan sering mengenakan pakaian berwarna hitam.
Seorang pelayan hotel bernama Randolph Propst kemudian membawa Owen menuju kamar yang ia pesan, kamar 1046. Dalam keterangan Propst, Owen hanya membawa sikat gigi, sisir, dan pasta gigi.
Kemudian Owen mengizinkan pelayan perempuan bernama Mary Soptic untuk membersihkan kamarnya itu. Namun, Owen meminta Mary untuk tidak mengunci ruangan selama ia membersihkan kamar. Alasannya, Owen mengatakan bahwa temannya akan segera datang.
Jadi, saat itu Owen duduk di ruangan gelap sementara itu Mary Soptic membersihkan kamar. Itu adalah kondisi yang aneh. Tentu saja, tidak membuat nyaman.
Dalam keterangannya kepada pihak kepolisian, Mary Soptic mengatakan bahwa Owen tampak gelisah dan ketakutan. Ia juga mengatakan bahwa Owen selalu menginginkan agar ruangan tetap gelap.
Pada pukul empat pagi, Mary Soptic kembali menghampiri kamar Owen sambil membawa handuk-handuk baru. Pada saat itu, Mary Soptic melihat Owen tengah berbaring di tempat tidur dengan pakaian komplit. Ia terbaring dalam kegelapan ruangan. Akan tetapi, pintu kamarnya sama sekali tidak terkunci.
Mary Soptic menemukan catatan yang isinya sebagai berikut: “Don, aku akan kembali setelah lima belas menit, tunggu saja.”
Pada hari berikutnya, tanggal 3 Januari, Soptic kembali untuk membersihkan kamar Owen pada pukul 10.30 pagi hari. Saat itu, dia mendapati kamar Owen dikunci dari luar.
Ia pun berasumsi bahwa Owen-lah yang telah mengunci pintu sebelum akhirnya dia pergi. Di sini keanehan dimulai.
Bagaimanapun, Owen ternyata berada di dalam kamar. Dia duduk dalam penerangan cahaya remang. Dengan begitu, artinya seseorang telah mengunci pintu dari luar.
