Jejen Jaenudin
Lagi membaca tentang Ing-Wen yg sedang terkurung dgn rakyatnyi, iklan dgn bintang cewek sexy terus popping up. Istri: “Semi porno itu say?”. Kujawab: “Enak aja, aku lagi baca DISWAY”. Istri: “Channel dewasa baru ya??”. Tepok jidat.
iwan
Banyak yang menggangap Rusia tidak mampu menguasai Ukraina padahal kalau diperhatikan Rusia tidak merusak instalasi vital seperti listrik, air , jalan raya dan kereta api dsb, ibarat membunuh tikus tanpa merusak lumbung. Bandingkan dengan US dan Nato di Irak, minta UN melucuti senjata Irak dulu, baru masuk membombardir merusak semuanya dan membunuhi rakyat sipil, keroyokan ramai-ramai.
WYG S2021
Pengalaman Perang Tiongkok tidak mengesankan. Tahun 1962 perang perbatasan China -India dan paling akhir adalah perang Tiongkok-Vietnam yang disebut juga Perang Indochina. Tentara Tiongkok masuk menyerbu perbatasan Vietnam pada tanggal 17 Pebruari 1979 dan beberapa bulan kemudian tentara ini ditarik mundur. Masing masing pihak mengklaim yang menang perang tetapi jelaslah siapa yang balik kucing ya itulah yang kalah. Jadi Vietnam boleh bicara pernah mengalahkan dua superpower dunia yaitu Amerika dan China.
Mirza Mirwan
Latihan militer Tiongkok yang dimulai Kamis siang (4/8) itu berlangsung di 6 lokasi di sekeliling Taiwan. Masing-masing 1 di sebelah barat dan sebelah timur Taiwan dan masing-masing 2 lokasi di sebelah utara dan sebelah selatan. Meskipun semula direncanakan hanya sampai Minggu siang (7/8), kenyataannya molor entah sampai kapan. Tiongkok pernah mengancam, bila dengan kedatangan Pelosi lantas ada upaya Taipei untuk merdeka, maka “PLA will not sit idly by.” Xi Jinping bukanlah sosok pemimpin yang temperamental. Makanya selama latihan militer tak ada peluru atau roket yang nyasar ke daratan Taiwan — malah ada yang nyasar ke perairan Jepang dan diprotes. Selama Taiwan masih bernama Republic of China, Tiongkok masih sabar. Tetapi begitu menyebut diri sebagai Republik of Taiwan, pasti Tiongkok, d.h.i PLA, benar-benar “will not sit idly by.” Di Taiwan, memang, para pendukung Pan-Green Coalition yang berkuasa saat ini mengidentifikasikan diri mereka sebagai Bangsa Taiwan, bukan Bangsa Tiongkok. Seandainya bukan karena menganggap Taiwan itu bagian dari Tiongkok, sudah sejak lama PLA menduduki Kabupatan Kinmen yang jaraknya sekitar 200km dari pantai barat Taiwan, dan hanya sekitar 5km jaraknya dari Xiamen, Provinsi Fujian. Kenyataannya sampai sekarang PLA tak pernah mengusik Kabupaten Kinmen.