“Masyarakat kita terus edukasi, kita juga mendorong penyediaan layanan kesehatan, akses konseling yang mudah, dan mendesak peran pemerintah dan layanan publik bahwa memang ada hak-hak ibu dan anak dalam menyusui yang belum terpenuhi karena fasilitas yang kurang dan lainnya,” kata Mawar.
“Oleh karena itu dari kegiatan ini kita berharap semua pihak semakin menyadari perannya untuk terus memberikan aksi nyata dalam melakukan dukungan tersebut mulai sari suami, keluarga, orang tua, mertua, dan lainnya, karena itu berdampak signifikan bagi ibu menyusui,” sambungnya.
Tak hanya di Kota Bandung, kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak di 18 Provinsi di Indonesia, dan sejumlah negara-negara lain seperti Timor Leste, Filipina, dan Malaysia.
Tema yang diusung dalam kegiatan rutin setahun sekali ini adalah memberikan dukungan lebih terhadap ibu menyusui, yang bermuara pada ajakan untuk mengambil peran untuk mendukung menyusui.
“Acara hari ini mudah-mudahan menjadi simbolis peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memberikan dukungan menyusui dengan tetap memberikan edukasi, juga situasi yang mendukung untuk ibu menyusui dan itu harus dilakukan oleh semua pihak secara bersinergi,” pungkasnya.*** (Arv)