JABAREKSPRES – Bumi membutuhkan waktu 24 jam untuk melakukan rotasi atau berputar pada porosnya.
Perputaran Bumi sebagaimana dilaporkan Time and Date, via Forbes, kini kurang dari 24 jam, atau 1,59 milidetik lebih cepat dari seharusnya.
Sebelumnya di tahun 1973, rotasi Bumi disebut berjalan lebih lamban.
Dan bahwa perputaran Bumi lalu diketahui mengalami fluktuasi, dan tidak mesti 24 jam tepat, bisa sedikit lebih cepat atau sedikit lebih lamban.
Namun berdasarkan perhitungan jam atom dalam beberapa tahun terakhir ini, rotasi Bumi disebutkan mengalami percepatan.
Efeknya terhadap kehidupan manusia, adalah waktu akan bergerak sedikit lebih cepat dengan hari berakhir sedikit lebih singkat dari biasanya.
Menariknya lagi, pada tahun 2020 lalu, para ahli menemukan terdapat 28 hari yang berjalan lebih cepat dari biasanya. Namun hal itu tidak terjadi di tahun 2021.
Namun pada 29 Juni 2022 lalu, planet Bumi yang kita tinggali ini disebut menyelesaikan rotasinya 1,50 milidetik lebih cepat dari biasanya.
Alasan Mengapa Waktu Anda Berjalan Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia
Ada teori yang mengatakan bahwa waktu bergerak tidak secara konsisten.
Mengapa demikian, karena waktu bisa berlalu lebih cepat atau lebih lamban, tergantung orangnya.
Hal ini menurut ahli, via Psychology Today, mungkin bisa dikaitkan dengan apa yang dirasa orang, bahwa semakin hari waktu berlalu semakin cepat, dan ini ada hubungannya dengan pertambahan usia pada manusia.
Itu juga berarti, orang yang usianya lebih muda, cenderung menjalani waktu lebih lamban dibandingkan mereka yang lebih tua.
Alasannya sendiri menurut ahli, ada hubungannya dengan perbedaan fungsi otak mereka yang muda dan mereka yang sudah berumur.
Pada mereka yang masih muda, otak manusia bisa mengingat lebih banyak memori sekitar 15 hingga 20 persen kapasitas daya ingat di alam sadar mereka.
Sementara pada mereka yang sudah tua, dalam hal ini contohnya sudah berusia 50 tahun atau lebih, hanya mampu mengingat sekitar 2 persen kejadian atau kenangan dalam hidup mereka.
Sementara itu menurut Professor Adrian Bejan, alasan mengapa waktu berlalu lebih cepat pada mereka yang bertambah usianya, ada hubungannya dengan melambatnya kemampuan otak dalam memproses informasi visual. (Fin-red)