JabarEkspres.com – Mendekati pesta demokrasi, manuver partai-partai politik biasanya perlahan-lahan mulai gencar. Membangun koalisi salah satunya.
Meski tahun pemilu masih butuh satu tahun lagi, namun beberapa parpol telah secara terang-terangan membangun koalisi. Tapi, tidak dengan Partai Demokrat. Setidaknya, belum.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, ialah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, Demokrat belum melakukan koalisi dengan partai politik manapun.
Meski begitu, ia bersama timnya tetap berusaha membangun koalisi dan menjalin komunikasi dengan semua partai politik (parpol).
“Kita belum ada yang secara konklusif terkait dengan koalisi. Ini terus bergerak secara dinamis. Hari ini kita fokus mendaftarkan partai Demokrat sebagai peserta pemilu,” ujar AHY saat jumpa pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2022).
“Ikhtiar membangun koalisi terus kami lakukan walaupun tidak setiap saat terlihat di media tapi komunikasi dan intensitas silaturahmi dengan sejumlah partai politik kami lakukan,” lanjutnya.
Melalui silaturrahmi, AHY berharap akan terjalin kerja sama yang memberikan manfaat yang baik kepada semua pihak.
Sebelumnya, Partai Demokrat telah menyerahkan dokumen pendaftaran disertai surat pernyataan partai politik.
Selain itu, AHY juga telah menyerahkan daftar kepengurusan tingkat nasional Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Daerah (DPD) 34 provinsi, Dewan Pengurus Cabang (DPC) 514 kabupaten dan kota, serta Pengurus Anak Cabang (PAC) 7.266 kecamatan.
“Insya Allah mudah-mudahan bisa kami lengkapi seratus persen sebagai follow up dari apa yang kami lakukan secara online, kami juga sudah melakukan submit melalui sipol,”
Usai menyerahkan berkas, secara resmi AHY menyatakan bahwa partai yang dipimpinnya ini sudah sangat siap terdaftar sebagai peserta pemilu 2024.
Ia beserta timmya yang setia mengawal saat pendaftaran tersebut berharap kepada KPU RI bisa menjadi lembaga yang netral agar tahapan-tahapn pemilu 2024 bisa berlangsung dengan tertib dan independen.
“Kami juga memohon semoga KPU bisa menjadi lembaga kebanggaan kita semua sebagai lembaga yang netral, independen, dan menjaga situasi politik terutama rangkaian penyelenggaraan pemilu 2024 nanti,” tandasnya.***
