Sheren Pawitandirogo

Sejumlah alumni Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu menggelar aksi serta membentangkan poster, banner, dan pamflet-pamflet kecil bertuliskan seruan menolak kekerasan seksual menjelang sidang tuntutan JE di depan PN Malang, Jawa Timur, Rabu 20 J-Julian Romadhon-Harian Disway
Sejumlah alumni Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu menggelar aksi serta membentangkan poster, banner, dan pamflet-pamflet kecil bertuliskan seruan menolak kekerasan seksual menjelang sidang tuntutan JE di depan PN Malang, Jawa Timur, Rabu 20 J-Julian Romadhon-Harian Disway
0 Komentar

Pryadi Satriana

Politisi kadang – atau sering – merepotkan. Apalagi yg sekaliber Nancy Pelosi. Mrs. Pelosi hanya ingin “tetap eksis”. Muncullah retorika politik itu. Itu biasa. Nancy Pelosi tidak didukung Pentagon. Ia tahu itu. Tapi toh militer AS tetap harus mengawalnya. Sesuai prosedur. Rencana sih boleh2 aja. Realisasi kan tergantung sikon. Mrs. Pelosi tahu. Kedatangannya ke Taiwan justru akan menyulitkan Taiwan. Juga AS. Juga kita.Juga dunia. Ia tahu itu. Ia tidak akan mampir Taiwan. Ia akan “mampir” Indonesia. Makan nasi goreng. Atau soto ayam. Atau keduanya. Soto ayam utk ‘lunch’. Nasi goreng buat ‘dinner’. Itu lebih baik. Buat semuanya…

Tetap jaga kesehatan.

Salam. Rahayu.

Pryadi Satriana

“Hiburan-hiburan itu mengasyikkan. Jangan ada perang dulu.”
Apa pantes seorang Dahlan Iskan menulis seperti ini?

Salam. Rahayu.

 

0 Komentar