Inilah Lima Penyakit Berbahaya jika Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Cepat Saji

JabarEkspres.com – Makanan cepat saji memang kerap menggoda. Ia bahkan sering terngiang-ngiang ketika kita merasa lapar.

Meski makanan cepat saji itu selalu memanjakan lidah, namun ia memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu berlebihan.

Kepopuleran makanan cepat saji juga diketahui berbarengan dengan peningkatan kasus obesitas.

Melansir berbagai sumber, ternyata tidak cuma masalah obesitas, keseringan mengkonsumsi makanan instan juga berkaitan erat dengan risiko lima penyakit kronis.

  1. Penyakit Jantung

Junk food atau makanan cepat saji biasa terdiri dari makanan olahan serta tinggi lemak jenuh. Pola makan yang tinggi terhadap lemak jenuh dan makanan olahan diketahui berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung.

Sebagai contoh, American Heart Association merekomendasikan batas asupan lemak jenuh per hari ialah sekitar 13 gram. Namun, satu sajian burger dan kentang dari restoran makanan instan ternama diketahui memiliki 14 gram lemak jenuh.

  1. Gangguan Sindrom Metabolik

Makanan instan selalu berbarengan dengan minuman bersoda. Kombinasi tersebut dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan.

Gangguan sindrom metabolik ini berkaitan dengan tekanan darah tinggi, kadar gula tinggi, kadar trigliserida darah tinggi, kadar kolesterol baik atau HDL yang rendah, serta lingkar pinggang yang besar.

  1. Diabetes Tipe 2

Konsumsi makanan cepat saji berlebihan, diketahui dapat memicu terjadinya obesitas. Kondisi obesitas juga berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 merupakan kondisi di mana tubuh tak mampu memproses gula darah dengan baik.

Masalah itu terjadi lantaran tubuh menjadi resisten terhadap insulin. Studi menunjukkan bahwa risiko seseorang untuk mengalami resistensi insulin bisa saja meningkat dua kali lipat jika mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari dua kali dalam satu pekan.

  1. Hipertensi

Makanan cepat saji memiliki kandungan yang tinggi akan lemak, kalori, serta sodium. Ketiga hal tersebut bisa dapat memberikan pengaruh buruk terhadap tekanan darah.

Mengonsumsi Junk Food berlebihan bisa memicu terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi pada ujungnya dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan strok.

Studi dalam Journal of Nutrition mengungkapkan, individu yang mengonsumsi makanan cepat saji tinggi lemak akan mengalami peningkatan tekanan darah sebesar 1,25-1,5 kali lebih tinggi dibandingkan individu yang mengonsumsi makanan rendah lemak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan