JAKARTA – Artis Baim Wong minta maaf setelah dihujat publik lantaran mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) melalui perusahaannya, PT Tiger Wong Entertainment.
Baim mengatakan, dia tidak ada niat mengambil karya orang lain. Baim meminta publik agar tidak menyalahkan Istrinya, Paula Verhoeven.
“Maaf saya tidak ada niat mengambil hak orang lain.. Tolong salahkan semua pada saya,” ujar Baim Wong melalui akun Instagram-nya, Selasa (26/7).
“Kalau bisa jangan menyalahkan semua ini pada tim saya atau bahkan istri saya” katanya lagi.
Baim mengatakan, semua itu karena idenya. Bukan Istrinya.
“Berawal memang karena niatan kecil saya untuk membahagiakan istri saya,” katanya.
Baim mengaku sedih melihat Istrinya dibully. Dia meminta publik agar tidak menyalahkan Istrinya.
“Sedih melihat dia di-bully karena tindakan saya..tolong jangan salahkan dia ya,” katanya.
“Saya pun minta maaf karena tindakan saya ini, banyak dari kalian yg kesal yang akhirnya jadi berkata negatif ke saya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Baim bilang dia akan membatalkan pendaftaran Citayam Fashion Week itu di HAKI.
“Jadi kita mau melepaskan. Karena menurut saya gak mau jadi seperti ini ya,” katanya.
“Tadi juga berpikiran akan bikin HAKI bareng-bareng juga sama mereka (Remaja Fashoin Week), cuma saya daripada berkelanjutanlah,” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah netizen hingga tokoh publik dan pejabat, berkomentar terkait Baim Wong yang mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengingatkan Baim Wong bahwa Citayam Fashion Week adalah karya kreatif remaja dan itu milik publik.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meminta Baim Wong membatalkan pendaftaran itu. Menurut Ridwan Kamil, Baim Wong tidak harus melihat sesuatu dari segi bisnis.
Dia minta Baim Wong tidak komersial-kan Citayam Fashion Week biarkan berjalan original.
Sebab jika diformalkan maka fenomena anak remaja SCBD itu akan mati.
Sementara komika dan Sutradara film, Ernest Prakasa menilai cara Baim Wong seperti orang yang serakah dan tak tahu malu.
