مِّن وَرَآئِهِۦ جَهَنَّمُ وَيُسۡقَىٰ مِن مَّآءٍ صَدِيدٍ
“Di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah.” (Ibrahim: 16)
Sifat dan Keadaan Penghuni Neraka
Tubuh penduduk neraka akan dijadikan besar oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Tebal kulitnya
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ غِلَظَ جِلْدِ الكَافِرِ اثْنَتَانِ وَأَرْبَعُونَ ذِرَاعًا بِذِرَاعِ الْجَبَّارِ، وَإِنَّ ضِرْسَهُ مِثْلُ أُحُدٍ، وَإِنَّ مَجْلِسَهُ مِنْ جَهَنَّمَ كَمَا بَيْنَ مَكَّةَ وَالمَدِينَةِ
“Sesungguhnya, tebal kulit seorang kafir (di neraka) ialah 42 hasta ukuran orang kuat yang besar. Giginya sebesar Gunung Uhud, dan sungguh tempat duduknya dia di Jahannam seluas Makkah dan Madinah.” (HR. at-Tirmidzi dan al-Hakim. Lihat Shahihul Jami’ no. 2110)
Namun, karena dahsyatnya neraka, kulit tersebut matang ketika terbakar. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بَِٔايَٰتِنَا سَوۡفَ نُصۡلِيهِمۡ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتۡ جُلُودُهُم بَدَّلۡنَٰهُمۡ جُلُودًا غَيۡرَهَا لِيَذُوقُواْ ٱلۡعَذَابَۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (an-Nisa: 56)
Gigi penghuni neraka
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata (yang artinya),
“Gigi orang kafir (di neraka) atau gigi taringnya seperti Gunung Uhud.” (HR. al-Bazzar. Lihat Shahihul Jami’ no. 3784)
Macam-Macam Azab di Neraka
Azab yang terjadi di neraka bermacam-macam. Kami akan menyebutkan beberapa hal yang sering kita dengar.
Orang yang paling dahsyat siksanya
Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata,
إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا عِنْدَ اللهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمُصَوِّرُونَ
“Orang yang paling dahsyat siksanya pada hari kiamat adalah orang-orang yang menggambar (makhluk bernyawa).” (HR. Ahmad. Lihat Shahihul Jami’ no. 1559)
Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu juga, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata (yang artinya),
“Sesungguhnya orang yang paling dahsyat siksanya pada hari kiamat adalah seseorang yang membunuh nabi atau dibunuh oleh nabi, dan seseorang yang membuat berhala.” (HR. Ahmad. Lihat Shahihul Jami’ no. 1011)
Dari Khalid bin Walid radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata,
إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَشَدُّ النَّاسِ عَذَابًا لِلنَّاسِ فِي الدُّنْيَا
“Manusia yang paling dahsyat siksanya adalah orang yang paling bengis ketika menyiksa manusia di dunia.” (HR. Ahmad. Lihat Shahihul Jami’ no. 1009)
Tangisan penduduk neraka