Kuasa Hukum Ungkap Sosok Perekam Video Kondisi Jenazah Brigadir J: Guru SD Perempuan yang Pemberani

JABAREKSPRES.COM – Kuasa hukum Brigadir Brigadir Yosua Nopryansah Hutabarat alias J, Kamaruddin Simanjutak mengungkap siapa sosok pemberani perekam video kondisi jenazah Brigadir J sebelum dimakamkan.

Sosok yang sudah berperan dalam pengumpulan bukti penting tersebut ternyata adalah seorang perempuan. Menurut Kamaruddin Simanjuntak, sosok wanita yang merupakan guru SD ini merupakan perempuan pemberani.

Perempuan tersebut merekam kondisi tubuh Brigadir J secara langsung dari peti jenazah pada Minggu 10 Juli, atau dua hari setelah kematian Brigdir J. Dimana disebut Polisi sebagai korban tertembak oleh Bharada E paska insiden terjadi penembakan antar Polisi di rumah Kadiv Propam Fredy Sambo.

Menurut Kamaruddin, saat itu, pihak keluarga di Sungai Bahar Muaro Jambi coba memohon kepada aparat kepolisian yang berjaga di rumah duka untuk menambah formalin di tubuh Brigadir J.

Ketika diizinkan lalu petugas keluar, saat itulah perempuan pemberani ini merekam seluruh tubuh jenazah yang terlihat.

Bersama anggota keluarga lain, mereka mengecek alm dengan cara membuka baju hingga celana.

Karena takut ketahuan, rekaman dilakukan cukup tergesa-gesa sehingga ada bagian-bagian yang tidak sempat didokumentasikan, salah satunya alat vital brigadir J.

Lalu perempuan pemberani itu langsung mengirim foto dan video yang berhasil ia rekam ke pihak Kamaruddin.

Setelah memastikan semua terkirim, kemudian ia menghapus semua file yang tersimpan di ponsel agar tak ketahuan oleh petugas.

Rekaman video tersebut kata Kamaruddin akan menjadi bukti untuk menguatkan kasus dugaan percobaan pembunuhan berencana.

“Jadi, bukti-bukti yang saya ajukan itu, baik video maupun foto termasuk surat itu sangat autentik sehingga tidak bisa dibantah,” katanya di Mabes Polri Kamis 21 Juli.

Kata Kamaruddin mnjelskan bahwa dia adalah seorang guru SD yang baru saja diangkat menjadi pegawai negeri sipil.

Kamaruddin tidak menjelaskan secara detail nama dan sekolah tempat ia bertugas.

Dilansir dari jambiekspres.disway.id, Kamaruddin mengungkapkan bahwa perempuan pemberani ini akan menjadi saksi pihaknya guna memperkuat dugaan penyiksaan yang dialami alm Brigadir J sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Tinggalkan Balasan