JABAREKSPRES.COM – Impian memiliki tubuh langsing semampai, sepertinya dialami setiap wanita. Namun dengan pola hidup yang kurang baik, bisa jadi justru kebalikannya yang kita dapat. Berbagai upaya diet dilakukan, mulai dari minum obat pelangsing, sedot lemak dan beberapa cara lainnya. namun sepertimya tidak banyak membantu. Padahal sebenarnya ada beberapa cara untuk turunkan berat badan secara alami yang bisa dicoba.
Beberapa cara berikut, telah didukung oleh sains yang berdampak pada berat badan dengan berolahraga, melacak asupan kalori, puasa intermiten dan mengurangi jumlah karbohidrat dalam makanan.
Dikutip dari Medicalnewstoday, berikut tiga metode penurunan berat badan yang efektif.
Puasa intermiten (IF) adalah pola makan yang melibatkan jangka waktu secara teratur dan mengonsumsi makanan dalam periode waktu yang lebih singkat.
Beberapa studi menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek yang berlangsung hingga 24 minggu menyebabkan penurunan berat badan secara efektif.
Metode puasa intermiten yang paling umum adalah sebagai berikut:
– Puasa setiap hari dan makan secara normal pada hari-hari tidak puasa dengan melibatkan makan hanya 25-30 persen dari kebutuhan energi tubuh pada hari-hari puasa.
– Diet 5:2 : Puasa pada 2 daalam 7 hari. Saat puasa makan hanya 500-600 kalori.
– Metode 16/8 : Puasa selama 16 jam dan makan hanya selama 8 jam. Bagi kebanyakan orang batas waktu 8 jam sekitar tengah hari hingga jam 8 malam.
Sebuah studi tentang metode ini menemukan bahwa makan selama periode terbatas mengakibatkan partisipan mengonsumsi lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan .
– Yang terbaik adalah mengadopsi pola makan sehat pada hari-hari non-puasa dan untuk menghindari makan berlebihan.
2. Melacak diet dan olahraga Anda
Jika seseorang ingin menurunkan berat badan, mereka harus menyadari semua yang mereka makan dan minum setiap hari.
Cara paling efektif untuk melakukannya adalah dengan mencatat setiap item yang mereka konsumsi baik dalam jurnal atau pelacak makanan online.
Para peneliti memperkirakan pada tahun 2017 akan ada 3,7 miliar unduhan aplikasi kesehatan pada akhir tahun.
Dari jumlah tersebut, aplikasi untuk diet, aktivitas fisik dan penurunan berat badan termasuk yang paling populer. Ini bukan tanpa alasan, karena melacak aktivitas fisik dan kemajuan penurunan berat badan saat ini dapat menjadi cara yang efektif untuk mengelola berat badan.