Riki menegaskan, supaya warga Desa Babakan Peuteuy bisa menerapkan 3M (Membuang genangan air tak terpakai; Menutup dan membersihkan wadah air; serta Mendaur ulang atau mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk).
“Semoga dengan menerapkan pencegahan itu tidak ada yang terkena sakit DBD. Intinya jaga kebersihan,” pungkas Riki.
Ketika disinggung mengenai data warga Desa Babakan Peuteuy yang pernah terpapar DBD, Riki mengaku sempat terjadi peningkatan.
Akan tetapi, sampai berita ini ditayangkan, Riki tidak menerangkan berapa jumlah warga atau presentase data peningkatan kasus nyamuk DBD.*** (Bas)