BOGOR – Realisasi tender proyek pengadaan barang dan jasa pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor hingga semester I tahun 2022 mencapai 70,3 persen.
Data yang dihimpun dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) pada Sekretariat Daerah Kota Bogor, sebanyak 74 paket telah terselesaikan. Sedangkan 21 paket masih dalam tahap proses. Diantaranya, 19 paket tengah digarap, sementara 2 paket lagi masih proses tender. Salahsatunya, merupakan proyek strategis di Kota Bogor.
Kepala BPBJ Kota Bogor Agnes Andriani Kartika Sari membenarkan hal itu. Ia menerangkan, sampai saat ini paket tender yang masuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) berjumlah 95 paket.
“Total paket pekerjaan dari OPD yang masuk ke sistem sekitar 95 paket, di mana sebanyak 74 paket sudah selesai,” ungkapnya saat ditemui, Rabu (21/07).
Dia mengaku, sebanyak 19 paket masih dalam proses pengerjaan. Agnes merinci, dari total paket itu, terdapat 12 paket dengan pagu anggaran di atas Rp4 miliar.
Dari sejumlah paket tersebut, 11 paket di antaranya sudah selesai dan satu paket sedang proses tender.
Di sisi lain, BPBJ mencatat untuk paket strategis Kota Bogor yang berjumlah 10 paket sampai saat ini sembilan paket sudah selesai tender. Sementara satu paket sedang proses tender, yakni pembangunan lanjutan Jalan Regional Ring Road (R3).
Agnes menjabarkan, 10 paket strategis tersebut diantaranya, pembangunan lanjutan Masjid Agung, peningkatan pedestrian Alun Alun Kota Bogor, pembangunan drainase Taman Persada Kelurahan Cibadak, pembangunan lanjutan Jalan R3 dan pembangunan trotoar Jalan R3.
Kemudian, pembangunan sarana olahraga di Kecamatan Bogor Selatan dan Kecamatan Bogor Utara, pembangunan lanjutan gedung perpustakaan, pembangunan gedung RSUD serta pembangunan sekolah unit baru.
Menurutnya, sejauh ini secara umum berkenaan dengan proses pelelangan, berjalan sesuai perencanaan.
“Terkait kendala sejauh ini tidak ada kendala dan masih sesuai dengan harapan dan rencana Pemkot Bogor,” tandasnya. (YUD)