JABAR EKSPRES – Kami ingin berbagi informasi penting buat kamu yang masih sekolah dan berasal dari keluarga kurang mampu. Pemerintah lewat Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 kembali menyalurkan dana bantuan pendidikan.
Kabar baik datang di awal tahun 2025. Kami tahu banget, biaya sekolah makin hari makin terasa berat, apalagi buat keluarga yang ekonominya belum stabil. Tapi tenang, pemerintah lewat Kemendikbudristek nggak tinggal diam.
Lewat Program Indonesia Pintar (PIP), kamu yang sedang menempuh pendidikan di SD, SMP, SMA, atau SMK bisa dapat bantuan dana pendidikan langsung tunai.
BACA JUGA: Ini Dia Review POCO F7 Pro, Layak Dibeli?
Buat kami yang pernah ngerasain repotnya beli seragam atau bayar buku, program ini jelas jadi penyelamat.
Dan kabar makin baiknya, tahun ini kuota penerima bantuan naik dari 18,59 juta menjadi 20,4 juta siswa di seluruh Indonesia. Artinya, makin banyak yang kebagian!
Buat kamu yang belum tahu, pencairan PIP dilakukan bertahap dalam tiga termin:
- Termin I: Februari – April (verifikasi Februari, pencairan mulai April)
- Termin II: Mei – September
- Termin III: Oktober – Desember
Nah, kalau namamu belum masuk termin pertama, jangan panik dulu. Masih ada peluang besar di termin kedua dan ketiga, apalagi untuk kamu yang datanya baru masuk belakangan.
Ini dia rincian dana yang bisa kamu dapatkan:
- SD: Rp450.000 per tahun
- SMP: Rp750.000 per tahun
- SMA/SMK: Rp1.000.000–Rp1.800.000 per tahun
(Khusus kelas akhir, cuma dapat setengah ya, karena sebentar lagi lulus)
Oh iya, menurut data resmi, pencairan tahap pertama di bulan April 2025 sudah mencakup banyak siswa. Ini angkanya:
- SD: lebih dari 938.000 siswa
- SMP: lebih dari 911.000 siswa
- SMA: lebih dari 399.000 siswa
- SMK: lebih dari 442.000 siswa
Besar banget kan jumlahnya? Kami sih bersyukur banget program ini masih terus jalan dan makin luas jangkauannya.
Harapannya, nggak ada lagi anak Indonesia yang putus sekolah cuma karena masalah biaya.
Jadi, kalau kamu atau adikmu merasa masuk kategori penerima (misalnya dari keluarga kurang mampu dan belum pernah dapat sebelumnya), coba deh cek ke sekolah masing-masing. Tanyakan apakah sudah didata dan kapan bisa cair. Karena ini real, dan sangat membantu.
