Sri pun meradang, yakni sewaktu mendengar jawaban para petugas PT KAI ketika ditanya menyoal nasib barang-barang yang diangkut ke dalam mobil truk.

“Tidak ada yg bisa menjawab. Mau dibawa kemana?” sesalnya, “Saya orang hukum. Saya melihat ini, hukum tidak berjalan dengan baik. Bahkan banyak sekali pelanggaran yang dilakukan.”

Hari kemarin, Rabu (20/7), ketujuh rumah pada akhirnya dipasangi pagar seng. Kurang lebih pagar dua meter itu menutupi halaman depan tiap rumah. Rumah yang sudah tak berpenghuni.

Lantas, kemarin, benar-benar menjadi hari terakhir bagi para penghuni, dan menjadi pagi tidak biasa yang terjadi di Jalan Laswi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan