Pasar PKL Cicadas Makin Sepi

JabarEkspres.com, BANDUNG – Kondisi Pasar Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas yang terletak di terusan Jl. Ahmad Yani menuju Stasiun Caheum tidak seramai dua tahun ke belakang.

Kawasan yang memfasilitasi ratusan PKL pada tahun 2019 itu, pascapandemi, kegiatan jual-beli di sana masih belum juga membaik.

Seorang pedagang pakaian, Desmayeni, 41, mengatakan bahwa omzet yang selalu dikantongi jauh dari kata cukup. Bahkan cenderung nihil.

“Beres pandemi. Mulai normal, ya, kayak gini (sepi), pengennya ramai lagi seperti dahulu,” ucap Uni, sapaan akrabnya, saat ditemui Jabar Ekspres di depan tokonya, Senin (18/7).

Selepas pandemi itu juga, kata Uni, seolah daya beli masyarakat terus menurun. Tidak kunjung berubah hingga saat ini. Re-branding ulang menjadi Cicadas Market pada 2019 pun seakan tak membantu banyak.

“Karena begitulah. Mungkin keuangan pada kurang,” katanya.

Imbasnya, sejumlah pedagang di Pasar PKL Cicadas itu, mengalami penurunan omzet yang signifkan. Uni, salah satu di antaranya, mengaku paling sulit menghadapi kondisi ini.

“Bahkan suami sampai rela sambil jadi sopir ojek online. Sekarang, tiap hari makan modal,” tuturnya.

“Jadi, hidup kami pedagang, bukannya perkembangan tambah bagus. (Istilahnya) cuman gali lubang tutup lubang,” imbuh Uni.

Bahkan, menurut penjual baju yang sudah berdagang sedari tahun 2007 ini, omzet nihil bukan sekali dua kali dirasakannya.

“Hari ini saja, belum ada yang beli, Kang. Omzet? Tentu enggak ada,” pungkasnya.*** (zar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan