Setelah lebih dari dua tahun bersekolah secara daring, tahun ini perlahan-lahan sekolah mulai membuka kesempatan bagi anak-anak untuk beraktivitas secara tatap muka. Tidak hanya anak yang harus beradaptasi dengan perubahan ini, orang tua pun perlu memastikan keamanan dan kenyamanan anak selama belajar di sekolah terus terjaga.
JAKARTA – Menjelang tahun ajaran baru, ada sesuatu yang berbeda. Semangat, kegembiraan dan sekaligus kecemasan membayangi baik orangtua dan peserta didik setelah dua tahun lebih berjuang menghadapi pandemi. Pelaksanaan belajar yang tadinya dilakukan secara daring, kini dilakukan secara langsung dalam ruang-ruang kelas.
Anak-anak sekolah yang pada awal pandemi ‘dipaksa’ memindahkan ruang kelas ke depan layar ponsel atau laptop, sebentar lagi akan merasakan kembali serunya berinteraksi secara langsung dengan teman dan guru. Walaupun sudah ada pelonggaran aturan kesehatan seperti diperbolehkannya melepaskan masker di ruang terbuka, hendaknya sekolah tetap menjalani prokes yang selama ini disarankan.
Disisi lain, tahun ajaran baru biasanya identik dengan penyediaan segala kebutuhan sekolah, termasuk peralatan penunjang pembelajaran seperti alat tulis dan gambar. Tidak hanya sekedar alat tulis sesuai fungsi, namun alat tulis dan gambar juga harus memenuhi syarat keamanan bagi pengguna, salah satunya tidak mengandung toxic, ungkap Public Relations Manager Faber-Castell International Indonesia, Andri Kurniawan.
Andri menjelaskan, bahwa orang tua harus memilih produk yang aman hal ini dikarenakan saat anak sedang asyik menulis, menggambar atau mewarnai, ada risiko residu yang tersentuh, terhirup, atau bahkan tertelan, tentunya alat tulis atau gambar yang mengandung bahan berbahaya atau toxic, bisa menimbulkan dampak fatal terhadap anak.
Salah satu cara untuk memastikan bahwa produk-produk itu aman, adalah memperhatikan sertifikasi yang tertera dalam produk tersebut, yakni melalui EN 71 dan CE. Standar keamanan EN71 merupakan standar di negara-negara Eropa yang secara spesifik diberlakukan untuk mainan, termasuk alat mewarnai.
Karena produk Faber-Castell yang diproduksi di Indonesia juga diekspor ke Eropa, maka kualitas produk Faber-Castell yang dijual di Indonesia setara dengan yang dipakai oleh anak-anak di Eropa.