“Tuntutannya sangat jelas, orang masih meminta pengunduran diri (Rajapaksa), dan pengunduran diri penuh, dalam konfirmasi tertulis,” kata seorang pengunjuk rasa Dela Peiris.
“Jadi mudah-mudahan kita akan mendapatkan pengunduran diri dari pemerintah termasuk perdana menteri dan presiden dalam beberapa hari mendatang,” tambahnya.
Sri Lanka gagal membayar utang luar negeri sebesar US$51 miliar pada bulan April. Negara ini sedang dalam pembicaraan dengan IMF untuk kemungkinan bailout.