JAKARTA – Pesinetron Sheila Salsabila mengutarakan permintaan maaf ke keluarga Marshanda karena pernah menyebarkan informasi Marshanda hilang ke Los Angeles.
Permintaan maaf Sheila diunggahnya di Instagram-nya, Rabu (29/6) malam. Dia menunjukkan isi pesan yang dikirimkannya ke adik dan ibu Marshanda.
Sheila Salsabila mengakui salah tidak mendengarkan nasehat keluarga Marshanda agar tidak terlalu mengekspos saat Marshanda meninggalkan tanpa pesan di kediamannya di LA.
“Lyssa dan tante, maaf ya Sheila enggak dengarin Lyssa dan tante sampai beritain Caca hilang. Mohon maaf yang sebesar-besarnya sama keluarga Caca, yang Caa sayang, dan yang Sheila juga sayang,” tulisnya.
“Kalau terlihatnya seperti Sheila enggak sopan, Sheila minta maaf,” sambungnya.
Dia mengaku memiliki mental illness seperti Caca—sapaan Marshanda, sehingga cepat panikan ketika menghadapi satu persoalan.
“Sheila sama Caca dua-duanya punya mental illness dan kita berusaha yang terbaik. Caca sama Sheila mau sembuh sambil sembuhin dunia,” ungkapnya.
“Maaf atas kepanikan yang disebabkan oleh Sheila. Semoga Lyssa dan Tante selalu dijaga sama Tuhan,” pungkasnya.
Sejak mengabarkan Marshanda hilang via akun Instagram-nya, Sheila memang menjadi sasaran hujatan netizen. Dia dianggap pansos karena memanfaatkan berita hilangnya Marshanda bersamaan dengan membuat konten di YouTube-nya.
Permintaan maaf Sheila ini diduga keluar setelah adik Marshanda menuliskan sindiran keras.
“Saat kamu benar-benar menyayangi seseorang dan menjaga mereka dengan tulus tanpa ada maksud apapun, kamu tidak harus menunjukkan ke dunia dan buktinya ke semua orang apa yang kamu lakukan,” tulis Lyssa di Instagram Story-nya @dollyssa, Rabu (29/6).
“Satu-satunya orang yang perlu tahu adalah orang itu yang kamu cintai dan jaga,” tegasnya.
Lalu siapakah Sheila? Sejatinya, Sheila juga seorang artis yang membintangi sinetron dan FTV era 2013-2017.
Kemudian, dia hijrah ke Amerika Serikat dan menekuni bisnis dunia kecantikan.
Sheila lulusan kedokteran di universitas Indonesia dan Australia. Sheila mendapatkan gelar Bachelor of Medical Science dari Melbourne University tahun 2012 dan pendidikan dokter di Universitas Indonesia pada tahun 2016. Dia sempat mempelajari bedah plastik pada tahun 2015 di Universitas Tokyo.