BANDUNG– Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Jawa Barat, berhasil melakukan penindakan dugaan pungli di SMK NEgeri 5 Bandung. Pungli tersebut diduga dilakukan oleh oknum Sekolah pada saat pendaftaran ulang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK Negeri 5 Bandung.
Humas Saber Pungli Jabar, Yudi Ahadiat mengungkapkan, pihaknya berhasil mengamankan dan menyita barang bukti berupa uang sejumlah Rp 40.750.000
Uang tersebut, kata Yudi, merupakan dana titipan yang diminta Tim PPDB SMKN 5 Bandung kepada orang tua calon siswa. Jumlah tersebut terdiri dari uang bangunan Rp 23.700.000 dan itu uang pramuka Rp 17.250.000.
“Bahwa benar Saber Pungli (jabar) tanggal Rabu 22 Juni jam 13.00 WIB (kemarin) bergerak ke SMK 5 (Bandung) atas dumas (aduan masyarakat) dari orang tua murid yang keberatan dimintai uang titipan sekitar Rp 3 juta, kemudian uang pramuka Rp 550 ribu,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (23/6)
Setelah mendapat laporan, Yudi menambahkan, pihaknya langsung bergerak ke Sekolah yang dimaksud. Kedatangannya guna memastikan dan langsung melakukan pemeriksaan kepada semua tim PPDB meliputi Kepala Sekolah, dua orang tenaga kontrak honorer, Wakil Kepala Sekolah kesiswaan dan operator.
“Jadi itu uang titipan, itu uang bangunan Rp 3 juta per orang, tidak boleh, Sedangkan uang pramuka diminta namun pelaksanaan masih jauh,” katanya
Dari adanya kasus ini, Yudi menuturkan bahwa jumlah uang yang berhasil disita oleh pihaknya untuk dijadikan barang bukti tersebut yakni berasal dari 75 orang dan uang Pramuka 45 orang. Akan tetapi, kata dia banyak orang tua siswa yang belum membayarnya.
“Jadi dari hasil pendalaman akan dibawa ke gelar perkara,” tutupnya. (San)
