Jabarekspres.com – Artikel ini akan membahas beberapa fakta menarik dari maskapai penerbangan Susi Air milik Susi Pudjiastuti.
Susi Air sedang ramai diperbincangkan di berbagai media, karena pesawat berjenis Pilatus Porter PK BVM Dayle Peter Houzet mengalami kecilakaan dan semua penumpangnya dinyatakan selamat.
Penting untuk diketahui, Susi Air merupakan sebuah perusahaan maskapai penerbangan yang berkantor pusat di Pangandaran, Jawa Barat dan dioperasikan oleh PT ASI Pudjiastuti Aviation.
Lalu, pemilik maskapai Susi Air adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Padahal, waktu dulu ia hanya memanfaatkan pesawatnya untuk mengirimkan pasokan ikan ke berbagai daerah.
Jadi, apa saja fakta menarik dari maskapai penerbangan Susi Air? Seperti dilansir dari berbagai sumber, berikut ini rangkumannya.
Sejarah Susi Air
Maskapai penerbangan ini didirikan pada tahun 2004 dan bertujuan untuk mengantarkan muatan perikanan.
Kemudian, pada tahun yang sama, Susi Air membantu mengirimkan pasok peralatan dan obat-obatan bagi regu penolong pada saat bencana gempa Sumatera.
Susi Air akhirnya memulai penerbangan berjadwal pertamanya dari Medan pada tahun 2015, setelah menambah armadanya.
Adapun 5 pangkalan utama Susi Air yaitu, di Medan, Jakarta, Cilacap, Jawa Barat (Pangandaran dan Bandung), Balikpapan, dan Jayapura.
Armada Maskapai Susi Air
Maskapai penerbangan Susi Air tercatat pada tahun 2013 memiliki jumlah armada sebanyak 45 pesawat, dan terdiri dari berbagai jenis seperti:
– Piaggio P.180 Avanti II, berjumlah 3 buah, kapasitas 8 penumpang, berfungsi sebagai pesawat charter VIP dan charter Medevac.
– Ceesna C208B Grand Caravan, berjumlah 32 buah, kapasitas 12 penumpang, berfungsi sebagai pesawat penumpang reguler, charter penumpang, dan charter cargo.
– Pilatus PC-6 Porter, berjumlah 9 buah, kapasitas 7 penumpang, dan berfungsi sebagai pesawat penumpang, cargo, dan charter survei.
– Air Tractor AT-802, berjumlah 1 buah dan berfungsi sebagai pesawat tangki pemuat bahan bakar.
– Diamond DA42 Twin Star, berjumlah 1 buah, kapasitas 3 penumpang, dan berfungsi sebagai pesawat charter penumpang.
– AgustaWestland Koala, berjumlah 1 buah dengan kapasitas 6 penumpang.
– AgustaWestland Grand, berjumlah 1 buah, kapasitas 7 penumpang, dan berfungsi sebagai pesawat charter VIP di Jakarta.
Pernah Kehabisan Bahan Bakar saat Terbang