Jabarekspres.com — Pertandingan Persib vs Bhayangkara FC kemarin adalah pertandingan yang sangat emosional.
Sebelum pertandingan dimulai, seluruh pihak yang terlibat di Stadion Si Jalak Harupat (21/6/2022) kemarin malam mengheningkan cipta.
Satu menit diperuntukkan menyampaikan doa bagi Ahmad Solihin dan Sofiana Yusuf. Dua orang Bobotoh setia. Dua orang Bobotoh yang mempunyai dukungan “tak terhingga” bagi Pangeran Biru.
Itulah yang tak terhingga dari pertandingan Pangeran Biru tadi malam.
Setelah mengheningkan cipta selesai, sang kapten Pangeran Biru dan The Guardians membentangkan jersey hitam bertuliskan dua nama Bobotoh sejati ini, Ahmad Solihin dan Sofiana Yusuf.
Dukungan tak terhingga dari dua Bobotoh yang harus putus pada Jumat hitam kemarin membuat pertandingan ketiga tim di Piala Presiden tampak haru.
Di satu sisi, pertandingan kemarin malam juga digelar tanpa penonton. Pertandingan digelar dalam kesenyapan. Tak ada perayaan. Tak ada kegembiraan.
Di tengah suasana duka tersebut, bagaimanapun Persib tetap memberikan yang terbaik. Mereka membuktikan itu dengan berhasil mengalahkan Bhayangkara FC.
Hasil pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat (21/6/2022) itu lantas membuat Maung Bandung berhak mengantongi tiket ke perempat final Piala Presiden 2022.
David Da Silva kembali menjadi penentu kemenangan bagi Pangeran Biru ini. Golnya ke gawang Bhayangkara FC menambah pundi-pundi golnya sebagai penyerang Pangeran Biru.
Kendati berhasil menang, namun penampilan Etam dan kolega tetap memberikan catatan tersendiri bagi Coach Obet.
Pasalnya, Persib nyaris kembali kebobolan pada peluit awal babak pertama baru dibunyikan wasit. Untungnya, penjaga gawang Fitrul Dwi Rustapa tampak sudah siap sehingga bisa menepis peluang pertama Bhayangkara FC.
Fokus tetap menjadi masalah barisan pertahanan Maung Bandung terkait ancaman di menit-menit krusial seperti itu.
Bahkan, pada menit ke-14, gawang anak-anak asuh Robert Alberts itu hampir kembali kebobolan seandainya Fitrul Dwi Rustapa tidak mampu menepisnya.
Debut kedua Fitrul Dwi Rustapa di pertandingan kemarin malam cukup meyakinkan terkait kedalaman di bawah mistar pasukan Maung Bandung.
Seperti dua pertandingan sebelumnya, motor serangan pasukan Pangeran Biru mulai memanas pada pertengahan babak pertandingan.