Jabarekspres.com — Karir Zidane jelas bersinar semenjak ia menjadi mercusuar di Los Blancos.
Kendati tidak memiliki karir melatih yang cukup panjang, namun mantan pemain bintang asal Perancis ini berhasil menjadikan Real Madrid sebagai tim menakjubkan selama tiga musim.
Zidane berhasil memboyong tiga kali secara beruntun Trofi Kuping Besar itu ke Santiago Bernabeu. Saat itu Real Madrid bagaikan raksasa tak terkalahkan di daratan Eropa.
Beredar kabar bahwa Zidane akan merapat ke tanah kelahirannya sendiri, Perancis. Ia dikabarkan sangat dekat untuk melatih Paris Saint-Germain dan Timnas Perancis.
Kendati demikian, ia mengaku masih mempertimbangkan karirnya sebagai pelatih.
Dalam sebuah wawancara, legenda Perancis itu menyebarkan beberapa momen karirnya di atas lapangan hijau.
Dalam kesempatan tersebut ia membuka masa depannya sebagai pelatih. Ia mengaku tidak menutup pintu karirnya tersebut. Ia hanya belum bisa memastikan hal tersebut.
“Apakah saya masih bisa berkontribusi banyak hal sebagai pelatih? Ya, banyak, atau saya pikir beberapa. Saya ingin melanjutkan (karir sebagai pelatih) karena saya masih memiliki mimpi, itu adalah gairah saya,” kata Zidane, dikutip dari Marca, Minggu (19/6/2022).
Momen menarik yang ia sampaikan terkait karirnya sebagai pelatih adalah ketika ia bercerita semasa di Santiago Bernabeu.
Ia tidak meragukan bahwa karirnya sebagai pelatih bersama Los Blancos sangat mengagumkan dan historis.
Ia mengungkapkan bagaimana dirinya dan Real Madrid bisa begitu bersinar. Ia menjawab bahwa kerja sama yang baik adalah jawabannya.
Tentunya merupakan tantangan besar baginya untuk melatih tim sekelas Real Madrid. Itu pasti tidak mudah. Namun, karena para punggawanya bisa kooperatif, ia pun bisa menggiring banyak prestasi.
“Kami (Real Madrid) bekerja keras, kami memiliki pemain luar biasa, dan tim yang mengikuti saya,” ungkap Zidane.
Kerja keras dan kualitas pemain Real Madrid kala itu merupakan kombinasi luar biasa yang ia manfaatkan untuk mencetak prestasi.
“Saya bertanggung jawab atas banyak hal, tetapi saya memiliki tim yang hebat di belakang saya,” jawab Zidane.
Ia sepakat bahwa tim adalah sistem. Pemain dan pelatih adalah bagian dari suatu sistem yang tidak bisa dipisahkan. Untuk menjadi tim yang besar, kedua elemen tersebut harus berjalan lancar satu sama lain.