Jabarekspres.com – Pada reshuffle kabinet, Rabu (15/6), Politikus Mardani Ali Sera merasa khawatir akan tidak terjadinya perubahan, karena masa pemerintahan yang dijalankan hanya sebentar.
Mardani Ali Sera meneruskan kecil kemungkinan bisa melakukan perubahan dibagian sektor ekonomi seperti minyak goreng dan kebutuhan pokok.
Pernyataan Mardani Ali Sera mengenai Jokowi reshuffle kabinet diketahui melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera.
“Jika melihat dari umur pemerintahan hanya 20 bulan, kecil kemungkinan adanya perubahan yang dilakukan. Terutama dalam mengatasi permalahan miyak goreng, tingginya hanya kebutuhan pokok, sengketa tanah hingga ekonomi,” tulis Mardani Ali Sera.
Menurutnya, reshuffle kabinet bisa dibilang efektif jika, dalam kurun waktu dua pekan ke depan adanya perubahan dari harga minyak goreng dan keperluan masyarakat.
“Paling sederhana bisa dilihat dua pekan ke depan, apakah ada perubahan dari pola ini. Jika dalam waktu dua minggu ini ada perubahan dari harga minyak goreng dan komoditan yang diperlukan masyarakat, maka reshuffle yang lakukan efektif,” tuturnya.
Anggota DPR RI tersebut beranggapan, jika yang harus dirubah adalah manajemen yang dilakukan Presiden Jokowi.
“Sebenernya yang mesti dibenah adalah pola manajemen yang dijalankan oleh Presiden,” tegasnya
Mardani memberikan contoh seperti, Jokowi mendesak kementerian daerah beli produk dalam negeri. Hal tersebut tidak akan efektif jika hanya keluarkan ancaman.
“Dorongan ini tidak akan berjalan baik jika Presiden hanya mengeluarkan ancaman,” tegasnya.
“Tapi perlu ada implementasi dari desakan tersebut dengan Inpres atau membuat peta jalan, keputusan dalam political will, hingga perencanaan target jangka waktu, Namun kita harus berprasangka baik, semoga ada perubahan positif dari pergantian menteri yang dilakukan oleh Presiden,” tutupnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mereshuffle kabinet di Istana Negara pada Rabu 15 Juni 2022.
Jokowi lakukan reshuffle kabinet bertujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan secara cepat dan tepat, sekaligus untuk menyelesaikan masa jabatanya sebagai Presiden yang akan berakhir pada 2024 mendatang.
Jokowi resmi melantik Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) dan Mantan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara. (fin)