BANDUNG – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki Jabatan Fungsional di lingkungan Kerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
ASN dengan total sebanyak 860 orang tersebut dilantik pada Kamis (16/6) di Gedung Sate, Kota Bandung. Pelantikan dilakukan dengan dua metode yakni online dan offline.
Menurut Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, pelantikan ini merupakan fase kedua. Dimana untuk fase pertama telah dilaksanakan pada 31 Desember 2021 lalu, dengan jumlah ASN sebanyak 345 orang yang menempati Jabatan fungsional.
“Fase kedua ini (Pelantikan) total 1.260 jabatan, tapi yang dilantik 860an. Ini adalah sebetulnya amanah yang disampaikan bapak Presiden (Joko Widodo), bahwa kita harus melaksanakan penyederhanaan birokrasi dua level,” katanya
Dengan adanya dua tahapan atau level pelantikan tersebut, Setiawan mengungkapkan bahwa nantinya unit organisasi paling tinggi yakni Eselon 1 dan 2 akan tetap dipertahankan.
Namun untuk Eselon 3, yakni akan disederhanakan seperti pejabat administrator yang sebelumnya telah dilakukan oleh Pemprov Jabar pada hari ini.
“Apabila di unit organisasi yang paling tinggi eselon 2 maka yang dipertahankan 2 dan 3, eselon 4 yang dipertahankan.
Jumlah yang kita sudah kita sederhanakan 1.705 totalnya dari fase 1 dan 2,” ujarnya
Sementara itu, menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemprov Jabar di tahun 2022 ini telah memiliki target sebanyak 1.360 Jabatan ASN yang harus segera disesuaikan.
“Kita ini punya target 2022 adalah 1.360 jabatan setalah tahun lalu 345 jabatan yang disesuaikan, dan Fase dua 864 jabatan administrator 27 orang, 837 orang pengawas. Dilantik kemitraan, 864 orang. Penyesuaian 22 orang tim pantik, dan perpindahan 26 orang,” Tutur Ridwan Kamil. (San).
