Jabarekspres.com – Ikan red devil sedang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat ataupun di dunia maya, karena telah meresahkan para nelayan di Danau Toba, Sumatera Utara.
Kemunculan ikan yang berwarna merah ini menyebabkan populasi ikan endemik semakin tipis yang sedang di budidayakan para nelayan Danau Toba.
Jadi, apa itu ikan red devil yang telah meresahkan nelayan di Danau Toba, lalu darimana asal usulnya? Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber pada Kamis 16 Juni 2022, berikut penjelasannya.
Ikan red devil memiliki nama latin Cichlasoma Labiatum, termasuk jenis ikan air tawar dan orang mempercayainya dengan sebutan Ikan Louhan. Kemudian, Asal usul ikan red devil Berasal dari Danau Managua dan Danau Nikaragua di Amerika Tengah.
Menurut beberapa pendapat, ikan iblis merah ini masuk ke perairan umum secara tidak disengaja atau lolos dari keramba jaring apung yang terbawa bersamaan dengan benih yang ditebar.
Selain itu, Ikan red devil tercatat masuk ke Indonesia sekitar 1990-an, dibawa dari Malaysia dan Singapura, disebar di beberapa waduk buatan di Indonesia.
Informasi lain terkait ikan red devil yaitu ikan ini sengaja dilepaskan di ekosistem perairan di Indonesia, oleh para penggemar ikan hias.
Akan tetapi, pelepasan ikan tanpa adanya pengkajian, sehingga ikan tumbuh dengan cepat dan melimpah hingga mendominasi perairan tersebut.
Penting untuk diketahui, ikan red devil hidup di daerah permukaan dan teritorial suatu perairan. Tidak hanya itu, Ikan ini juga disebut mudah berkembang biak karena betina bisa mengeluarkan ribuan telur, dan dapat bertelur sepanjang tahun.***