Jabarekspres.com – Benarkah perempuan tidak wajib membahagiakan orang tuanya setelah menikah? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak artikel ini sampai selesai.
Pertanyaan tersebut dilayangkan oleh jamaah Buya Yahya, ia bercerita mengenai apa hukumnya bagi istri yang taat kepada suaminya. Tapi, menyakiti perasaan orang tuanya.
Sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Buya Yahya pada Rabu 8 Juni 2022, simak jawabannya.
Menurut Buya Yahya, pemikiran seperti itu seharusnya dihilangkan, karena suami yang baik akan mengajarkan istrinya untuk tetap berbakti kepada orang tuanya.
Memang, seorang istri harus mengutamakan kepentingan suami. Tetapi, suami yang hebat tidak akan merebut semua kasih sayang istrinya terhadap orang tuanya.
Buya Yahya menerangkan, pemikiran tentang perempuan tidak wajib membahagiakan orang tua berawal dari kisah seseorang laki-laki yang hendak jihad atau perang. Lalu, berpesan kepada istrinya untuk tetap dirumah selama ia sedang berjihad.
Sang istri akhirnya menuruti perintah dari suaminya. Namun, tidak lama ada kabar yang menyebutkan jika ayahnya telah meninggal dunia.
Akhirnya ia mengingat pesan suaminya untuk tetap tinggal dirumah, demi menunggu suaminya pulang dari jihad. Ternyata atas kepatuhan seorang istri kepada suami, maka Allah mengampuni dosa sang ayah.
Akan tetapi, saat ini justru banyak sekali suami yang melarang istrinya untuk sekedar silaturahmi ataupun menyenangkan orang tuanya.
Buya Yahya menegaskan, kisah barusan terjadi akibat istri tidak mempunyai handphone, dan jika itu terjadi di zaman sekarang tentunya suami akan menyuruh sang istri untuk mendatangi orang tuanya.
Untuk itu, sebagai suami yang baik jangan melarang apabila istri ingin berbuat baik kepada orang tuanya. Namun, harus selalu mendukung untuk berbakti kepadanya.***