Program Desa Digital, Mudahkan Warga Desa Cicalengka Wetan Miliki Akses Internet

CICALENGKA – Melalui program desa digital, warga Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung dapat fasilitas internet stabil tanpa batas.

Program ini memberikan layanan akses internet khusus bagi warga Desa Cicalengka Wetan. Dengan tujuan untuk meringankan beban warga menggunakan jaringan internet.

Sekretaris Desa Cicalengka Wetan, Ardhi Saehari mengatakan, program Desa Digital menjadi prioritas sebab pada saat ini akses internet menjadi kebutuhan di masa teknologi informasi.

“Pemasangan tiang (internet) sudah dilakukan, beberapa warga juga sudah ikut pasang internet dari kita (Desa Cicalengka Wetan),” kata Ardhi saat ditemui Jabar Ekspres, Selasa (7/6).

Dia menjelaskan, yang menjadi keunggulan program Desa Digital dalam memberikan layanan akses internet, biaya per satu bulannya tergolong rendah jika dibandingkan dengan provider dari perusahaan yang sudah ada.

“Jauh lebih murah, yang biasanya penggunaan termasuk pemasangan itu Rp500 ribu (rupiah),” ucap Ardhi.

“Jika oleh Desa (Cicalengka Wetan) melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) warga hanya perlu bayar Rp150 ribu (rupiah),” tambahnya.

Ardhi menerangkan, untuk pemasangan pun jika warga berminat menggunakan layanan internet yang disediakan Desa Cicalengka Wetan dalam program ini, maka tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis pemasangan.

“Untuk kecepatan akses internetnya, per bulan itu 5 mpbs dan itu unlimited FUP, jadi kecepatannya tetap stabil,” ujar Ardhi.

Dia menyampaikan, untuk perizinan penyediaan layanan internet, pihak Desa Cicalengka Wetan mengklaim sudah memenuhi semua persyaratan.

“Apalagi sekarang lebih percaya diri karena melibatkan BUMDes. Perizinan sudah kita tempuh, sudah lengkap. Bisa di cek di google sebagai Jafa Digital Nusantara wilayah Kabupaten Bandung,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua RW16, Asep Suherman mengaku, adanya program ini disambut baik oleh warganya.

Dia melanjutkan, setelah diberikan sosialisasi akan diadakan layanan internet dengan biaya lebih murah melalui program Desa Digital, antusias warga dinilai cukup tinggi.

“Warga RW16 untuk sementara baru sebanyak 10 KK (Kepala Keluarga) yang sudah ikut memasang (layanan internet),” papar Asep.

“Itu baru mulai dipasang dari 6 hari ke belakang. Semoga warga semua di RW16 ikut program Desa Digital, karena biayanya jauh lebih murah, bisa meringankan pengeluaran per bulan,” tutup Asep. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan