Sementara itu, Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) adalah fiat-collateralized stablecoins atau stablecoin yang dijamin dengan uang fiat, yaitu dolar AS. Dalam hal ini, USDT/C dijamin dengan jumlah reserve dolar AS yang sama.
Diluncurkan pada tahun 2014, USDT menjadi stablecoin paling populer berdasarkan kapitalisasi pasar. Sementara USDC yang diluncurkan pada tahun 2018 menempati posisi kedua sebagai stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Melihat apa yang terjadi dengan UST dan LUNA token, pengguna PINTU tidak perlu khawatir aset pengguna di Pintu Earn dipastikan tidak memiliki exposure ke UST. Pintu Earn menawarkan bonus reward 15% APY untuk pengguna yang menyimpan aset stablecoin USDT dan USDC, yang nilainya dipatok dengan perbandingan 1:1 kepada mata uang USD, di dompet Earn.
“Kedua aset stablecoin tersebut ditopang oleh fiat cash-reserves sehingga berbeda dengan mekanisme UST yang tidak ditopang oleh cash reserves. Jadi pengguna fitur Pintu Earn tetap akan mendapatkan imbalan bunga tiap jam dan dapat melakukan top-up dan tarik aset kapanpun sesuai keinginan,” tambahnya.
Aplikasi PINTU memperpanjang program Pintu Earn yang memberikan imbalan sebesar 15% APY atau Annual Percentage Yield yang merupakan bonus tahunan yang bisa diperoleh seseorang dari sebuah instrumen investasi yang dimiliki.
Program ini berlaku bagi seluruh pengguna PINTU yang sudah menyimpan aset crypto USDT/USDC di Pintu Earn ataupun yang baru pertama kali melakukan top-up dan menyimpan asetnya di Pintu Earn selama masa periode berlaku.
Adapun selain dua stablecoin tersebut, terdapat tujuh pilihan token investasi lainnya yang ada di dalam Pintu Earn, dari mulai Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Dogecoin, Polygon Matic, Sandbox, dan Ren.
“Pintu Earn merupakan salah satu inovasi dari PINTU yang dapat membantu menarik minat masyarakat untuk mulai mencoba investasi aset crypto yang tentunya harus aman dan mudah. Tidak hanya menarik minat masyarakat, namun kami turut serta memberikan edukasi mengenai investasi pada aset crypto agar para investor dapat berinvestasi dengan bijak.” tutup Timo. (*)