JAKARTA – Menteri Perekonomian Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, keberandaan pondok pesantren harus memiliki peran untuk mencetak santri yang memiliki jiwa wirausaha.
Menurut Airlangga Hartarto, Santripreneur harus dikembangkan disetiap pondok pesantren. Hal ini dilakukan agar para santri memiliki bekal untuk mandiri.
‘’Jadi selain memiliki pemahaman ilmu agama, para sntripeneur tentunya memiliki jikwa wirausaha,’’kata Airlangga Hartarto dalam acara Milad ke-44 Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, kedoya utara Jakarta, Minggu, (5/6).
Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Majelis A’la PP MDI mengatakan, MDI harus berperan aktif untuk ikut mencetak santripreneur.
MDI turut berperan aktif dalam pengembangan ekonomi umat agar kesejahteraan umat Islam di Indonesia dapat dicapai. MDI juga harus menjadi penggerak utama bagi dakwah Islam yang damai dengan bersinergi dengan para ulama, kyai, dan para ustadz.
Pondok pesantren juga harus memiliki inkubator bisnis sebagai sarana berlatih para santri untuk mencari peluang usaha.
“Program Santripreneur diinisiasi untuk mendorong santriwan-santriwati agar bisa menjadi wirausahawan yang tangguh,” kata Menko Airlangga.
Airlangga Hartarto juga menekankan, keberadaan MDI harus menjadi penggerak utama bagi dakwah Islam yang damai dengan bersinergi dengan para ulama, kyai, dan para ustadz.
Pada kesempatan tersebut, digelar lomba pidato tingkat nasional para santri yang hadinya diberikan langsung oleh Airlangga Hartarto.
Ketua DPP Partai Golkar ini berpesan, selain sebagai wirausaha, pondok pesantren harus menhasilkan pendakwah yang membawa kesejukan bagi seluruh umat
“Pendakwah memiliki visi dan misi yang sama dalam menebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.
Menko Airlangga juga mengapresiasi ulama yang ikut berperan memberikan pemahaman vaksinisasi sehingga Pandemi Covid-19 terkendali.
‘’Ini sebagai bentuk dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan menjadikan Indonesia saat ini berada dalam masa transisi dari pandemi menuju endemic,’’pungkas Menko Airlangga.
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Menteri Perindustrian, Wakil Ketua DPR RI, Ketua Majelis Dakwah Islamiyah beserta jajaran, serta Pengasuh Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah. (red).