JABAREKSPRES.COM – Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala, mengungkapkan penyebab seorang wanita tua berusia 55 tahun, terjun dari lantai 21 apartemen yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Wanita tua berinisial AN tersebut terjun dari apartemen lantai 21 atau ketinggian 60 meter ternyata bukan sengaja loncat seperti yang diduga sebelumnya, tetapi karena jatuh.
“Bahwa benar Polsek kelapa Gading, menerima laporan dari masyarakat pada hari Kamis tanggal 02 Juni 2022 sekitar Pukul 15.00 WIB terkait adanya perempuan jatuh dari Apartemen Gading Nias Residence Tower Emerald, Kelapa Gading, Jakarta Utara,” jelas kepada wartawan, Jumat (3/6/2022).
Polisi mengatakan korban diduga terpeleset usai mencuci. Saat itu korban disebut sedang mencuci di balkon apartemen.
“Korban mengatakan bahwa dirinya terpeleset di balkon apartemen habis mencuci. Bukan loncat, berdasarkan keterangan korban dia terpeleset dari lantai 21,” ujar Vokky.
AN mengalami patah tulang di bagian bahu sebelah kiri, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Korban dalam keadaan selamat, namun mengalami patah di bahu sebelah kiri,” ucap Vokky.
Sementara itu, manajemen apartemen, Evi menegaskan, selama ini, area balkon cukup aman, karena ada pembatas/pengaman (tembok dan railing) setinggi dada orang dewasa.
“Kalau terjadi kerusakan, secepatnya kami akan lakukan perbaikan,” kata Evi, kepada media saat dikonfimasi insiden tersebut, Jumat (3/6/2022) di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Lebih lanjut, Evi menyatakan, sebuah proyek apartemen dibangun tentunya sudah memenuhi semua standar keamanan perijinan yang ketat.
Sehingga hal-hal kecil tidak mungkin sampai mengakibatkan penghuni terjatuh.
Evi mengatakan, atas perintah polisi, pintu unit korban dibuka paksa dan dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Badan pengelola menyerahkan penyelidikan kasus ini kepada pihak yang berwajib.
“Dalam kasus ini, sudah kami tangani secara profesional sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) kami sebagai Badan Pengelola. Kasus ini sedang ditangani Polsek Kelapa Gading,” jelasnya.
Sementara itu, dari keterangan salah seorang tetangga korban berinisial DSK menjelaskan, dia mengenal korban karena sering menolong korban memberi air minum, serta kebutuhan yang lain karena korban tinggal di unit sendiri tanpa keluarga dan dalam keadaan sakit. (pojoksatu/rit)