MUI Jabar Serukan Shalat Gaib Untuk Eril, Berikut Tata Cara Pelaksanaannya

Artinya, “Saya menyalati dua jenazah ‘Si Fulan dan Si Fulan/Si Fulan dan Si Fulanah/Si Fulanah dan Si Fulanah (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifaayah sebagai imam/makmum karena Allah ta’aalaa.”

Syarat Shalat Gaib

Syarat pelaksanaan Shalat Gaib ialah sebagai berikut:

  • Jenazah berada di luar jangkauan
  • Mengetahui bahwa jenazah sudah di mandikan

Rukun Shalat Gaib

Ada tujuh rukun shalat ghaib, berikut ketujuh rukun shalat ghaib:

  1. Di awali dengan niat
  2. Berdiri bagi yang mampu, yang tidak mampu boleh shalat dengan cara yang dapat di lakukannya
  3. Membaca takbiratul ihram empat kali
  4. Membaca surat al-fatihah
  5. membawa shalawat kenapda nabi setelah takbir kedua
  6. Membaca doa untuk jenazah setelah rakaat ketiga
  7. Membaca salam setelah takbir keempat

Adapun doa untuk jenazah itu bunyinya adalah sebagai berikut:

Allahummagfir lahuu warhamhuu wa’fu ‘anhuu wa’aafihii wa akrim nuzulahuu wa wassi’ madkhalahuu waghsilhu bi maa‘in wa tsaljin wa baradin wa naqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqast tsaubul abyadhu minad danas wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa zaujan khairan min zaujihii waqihii fitnatal qabri wa ‘adzaabin naar.

Artinya, “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah ia, maafkanlah dan berilah ia keafiatan (nasib ukhrawi yang baik), muliakanlah tempatnya, lapangkanlah jalurnya, basuhlah ia dengan air surgawi yang sejuk nan segar, bersihkanlah ia dari noda-noda kesalahan laiknya baju putih yang kembali mengkilap setelah dibersihkan dari kotoran dan noda, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih indah, keluarga dan pasangan yang lebih baik, lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka.”

Tinggalkan Balasan