Jabarekspres.com – Anthony Sinisuka Ginting bertekad akan tampil habis-habisan untuk dapat merebut gelar juara Indonesia Masters 2022, seperti pada tahun 2018 dan 2020.
Begitu pula dengan rekan Anthony Sinisuka Ginting sesama pemain tunggal putra, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Tommy Sugiarto, serta Chico Aura Dwi Wardoyo.
Sebab sederet nama tersebut turut bertanding mulai dari babak kualifikasi turnamen berlevel BWF World Tour Super 500 ini.
“Sekarang persaingan di tunggal putra demikian ketat,” ujar Ginting dalam siaran pers Humas PP PBSI.
“Saya pun akan berusaha semaksimal mungkin, agar bisa merebut gelar juara,” sambungnya.
Pada perhelatan Indonesia Masters 2018 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ginting keluar sebagai pemenang.
Ginting juara pasca mengalahkan Kazumasa Sakai dari Jepang dengan dua gim langsung 21-13, 21-12.
Ginting juga mengulangi prestasi serupa pada 2020, setelah mengalahkan Anders Antonsen (Denmark) lewat pertarungan tiga gim 17-21, 21-15, 21-9.
Sementara itu pada Indonesia Masters 2022, Ginting bakal bersua tunggal putra Thailand Kunlavut Vitidsarn.
Sedangkan unggulan keenam turnamen, yakni Jonatan Christie bakal berhadapan dengan pebulu tangkis Zhao Jun Peng (China).
Lalu Shesar Hiren Rhustavito bakal menantang unggulan teratas tunggal putra Denmark Viktor Axelsen.
Dari babak kualifikasi tunggal putra pelapis Pelatnas Chico Aura Dwi Wardoyo akan berhadapan dengan Christo Popov (Prancis).
Indonesia Masters 2022 akan dihelat 7 sampai 12 Juni dan kembali digelar di di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Ginting juga menjelaskan, selalu ada tantangan dalam menghadapi lawan-lawan di turnamen ini.
Terlebih turnamen ini diisi para pebulu tangkis yang menghuni peringkat 10 maupun 20 teratas dunia.
“Semua pemain terbaik, dalam maupun luar negeri, diturunkan di turnamen ini,” ujar Ginting.
“Khususnya di Indonesia Open (2022), hampir lengkap (pemain yang akan) bermain di sana,” lanjutnya.
Ginting menganggap bahwa wakil-wakil dari sederet negara yang diturunkan pada turnamen ini pasti ingin kejar poin.
“Wakil-wakil dari China begitu pula negara-negara lainnya yang belum sempat bertanding pada tahun sebelumnya, mereka pasti mau mengejar ketertinggalan mereka di tahun ini,” ucap Ginting.
