Duel Maut Dua Pria Bertetangga, Tewaskan Satu Orang Terkena Bacokan Parang

JABAREKSPRES.COM – Duel maut menggunakan senjata tajam kembali terjadi antar tetangga, kali ini memakan korban satu orang tewas karna terkena bacokan Parang dibagian leher dan kepala.

Duel antara Lenon (33) dan Edison warga Desa Gunung Raja Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel) berakhir dengan tewasnya Lenon, pada  Sabtu (28/5), sekira pukul 15.00 WIB.

Tubuh korban Lenon bersimbah darah usai  terkena  bacokan parang dari Edison yang mengenai leher dan kepala bagian kiri.

Dari informasi yang dihimpun  dilapangan, diketahui peristiwa berdarah itu dipicu rasa cemburu pelaku Edison, karena  korban sering mendatangi rumahnya untuk meminta izin kepada istrinya mengambil air dari sumur di kebun mereka.

Hari itu seperti biasa, ketika Lenon datang kerumahnya hendak mengambil air dia sempat  bertemu dengan pelaku Edison, keduanya lalu terlibat cekcok adu mulut.

Keduanya sama-sama memegang senjata tajam sejenis parang. Tiba-tiba, korban langsung menyerang pelaku, dan sabetan parangnya mengenai tangan dan pundak sebelah kiri, dada sebelah kanan, dan kepala pelaku.

Edison yang tak mau mati konyol membalas serangan korban dengan membacokan senjata tajamnya yang mengenai bagian leher dan kepala bagian kirinya. Akibatnya korban pun langsung tewas di tempat.

Kapolres PALI AKBP Efrannedy melalui Kapolsek Penukal Abab Iptu Robby disampaikan, Kanit Reskrim Ipda Dayen mengatakan, bahwa pihaknya setelah mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

“Saat olah TKP, rupanya tersangka bernama Edison masih berada di lokasi dengan kondisi luka berat (Luber,red) Kemudian langsung kita amankan dan saat ini tersangka telah kita titipkan ke Mapolres PALI,” tegasnya.

Sementara, Gito salah satu warga setempat mengatakan, setelah mengetahui adanya duel maut tersebut warga langsung menghubungi Mapolsek Penukal Abab dan langsung menuju lokasi kejadian.

“Kalau permasalahannya, yang saya dengar dari warga kita karena Edison cemburu terhadap korban, karena korban sering mengambil air di kebunnya melalui izin istri Edison. Mereka berdua merupakan tetangga di kebun,” tambahnya (rt/rit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan