Ternak Inspiratif, Mahasiswa Unpad Ini Sulap Ulat Jerman jadi Uang Jutaan Rupiah

Dia menerangkan, ulat Jerman yang sudah menetas dari telur untuk panen dan siap jual idealnya berusia 2 sampai 3 bulan.

Dalam penuturannya, Erie menjelaskan, untuk setiap hasil panen ulat Jerman yang dia kembang biakkan itu dihitung per satu kotak dengan berat keseluruhan jumlah ulat mencapai 1,5 hingga 2 kilo gram.

Menariknya, dari ternak ulat Jerman kini Erie mempunyai 50 kotak atau kandang ulat Jerman dan setiap bulannya dia dapat meraup keuntungan Rp2 juta rupiah.

“Saya rencananya ke depan mau membesarkan dulu ternak saya sampai lebih banyak dan penjualan semakin luas,” paparnya.

“Kalau sudah besar, harapan saya mau mengajak warga di sini untuk ikut beternak ulat Jerman, supaya harapannya bisa bantu meningkatkan perekonomian,” tutup Erie. (mg5/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan