Jabarekspres.com — Para penggemar Liverpool pasti sangat menantikan laga final Liga Champions tim kebangaannya melawan Real Madrid yang sebentar lagi akan dimulai.
Liverpool layak melawan sang raja Liga Champions usai mengarungi kompetisi musim sekarang dengan sangat mengesankan.
Liverpool berhasil meraih trofi Carabao Cup dan trofi FA Cup—kendati gagal menjadi juara Liga Premier Inggris—dan sekarang sedang membidik Trofi Kuping Besar.
Laga final Champions yang akan digelar di Paris nanti digadang-gadang merupakan laga pembalasan The Reds yang kalah dalam laga final Liga Champions di Kyiv pada 2018 silam.
Mohamed Salah menjadi pemain yang paling banyak mendapatkan sorotan dalam laga “balas dendam” tersebut.
Pemain bintang asal Mesir yang menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Premier Inggris itu mempunyai ingatan khusus dalam menghadapi Los Blancos.
Mo Salah saat itu harus ditarik keluar lapangan karena mengalami cedera usai benturan dengan Sergio Ramos sehingga ia harus urung berjuang bersama tim.
Yang paling menyakitkan, The Reds saat itu ditekuk oleh Los Blancos dan gagal mengangkat trofi piala Liga Champions.
Atas dasar itulah Mo Salah diprediksi akan menjadi pemain yang paling ngotot dalam menggasak Real Madrid dalam laga final Champions nanti.
Peramu taktik Liverpool, Jurgen Klopp, mengomentari ambisi Mo Salah tersebut, yang ia anggap sebagai “malam yang sangat mengecewakan” bagi tim.
Kendati demikian, Jurgen Klopp menyatakan bahwa pembalasan dendam tidak akan menjadi fokus tim dalam laga melawan Real Madrid nanti.
Komentar