Jabarekspres.com – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss masih terus melakukan pencarian anak Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.
Polisi Swiss mengatakan bahwa saat proses pencarian anak Ridwan Kamil berlangsung, ada arus yang kuat di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Maka dari itu, tidak disarankan bagi para pengunjung untuk berenang di Sungai Aare, Bern. Air sungai pun tampak keruh sehingga mempersulit pencarian.
Meski demikian, Polisi Swiss tetap berupaya melakukan pencarian dari Eril.
Kedutaan Indonesia meminta agar segera menghubungi pihaknya apabila memang ada seseorang yang melihat Emmeril. Nomor telepon: 0786210541.
Diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz (23) hilang usai terseret arus sungai Aare, Bern, Swiss yang kencang pada Kamis (26/5).
Menurut seorang saksi mata, Eril “tersesat” pada Kamis sekitar pukul 10 pagi di Aare antara wilayah Eichholz dan Marzili.
Berdasarkan informasi kehilangan, Eril memiliki tinggi sekitar 175 sentimeter, rambutnya hitam, mengenakan kemeja biru, dan celana pendek hitam.
Polisi lokal di Cantonal Bernese mengkonfirmasi bahwa proses pencarian saat ini sedang berlangsung.
Ternyata tidak hanya Eril saja, ada 3 perenang yang mendapat masalah di Aare pada hari Kamis kemarin.
Dua wanita dewasa muda yang sempat terbawa arus berhasil menyelamatkan diri masing-masing.
Akan tetapi satu orang pria yakni Eril tidak bisa menyelamatkan dirinya dari arus yang deras.
Melansir dari laman Blick, polisi tidak mau mengkonfirmasi identitasnya, tetapi mengatakan itu mungkin orang Indonesia.
Sementara itu, Adik Ridwan Kamil, Epil Nazmuzaman, mengungkap kabar terbaru soal hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022.
Sebelum Epil menyampaikan jika Eril hilang setelah ia berenang di sungai tersebut.
Anak Ridwan Kamil itu hilang terbawa derasnya arus sungai yang selalu ramai dikunjungi wisatawan itu.
Emmeril dikabarkan berenang bersama adik dan kawannya. Ia juga ke Swiss dalam rangka mencari perguruan tinggi S2.
Bahkan sempat beredar bahwa Eril sudah ditemukan dalam kondisi sehat.
Hanya saja, karena pesan tersebut bermulai dari pesan singkat berantai WhatsApp, maka Epil selaku pihak keluarga membatahnya.